JAKARTA, virprom.com- Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) dengan tegas menolak gagasan pemberian insentif pada mobil hybrid.
Asosiasi yang mencakup seluruh pihak di industri mobil listrik, mulai dari produsen mobil hingga baterai, mengatakan mobil hybrid masih menyumbang emisi dengan menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya.
Baca Juga: Alasan Kerasnya Menekan Pedal Kopling Mobil yang Dioperasikan Secara Manual
Namun Periclindo tidak hanya mendukung mobil listrik saja. Didirikan pada tahun 2021, asosiasi ini juga mendukung sistem berkendara ramah lingkungan lainnya.
Sekretaris Jenderal Periclindo Tengono Chuandra Phoa mengatakan teknologi hidrogen merupakan teknologi ramah lingkungan.
“Hidrogen (fuel cell) untuk energi hijau, kalau sudah ada, tidak masalah. Namun menurut data, harganya tidak murah dibandingkan baterai (mobil listrik),” kata Tenggono di Jakarta, Rabu (4 /9/). 2024) )
Mengingat teknologi hidrogen saat ini belum terjangkau, Tengono berpendapat lebih baik mendukung teknologi yang sudah ada, termasuk mobil listrik, serta mendukung teknologi baterai.
Baca Juga: Sepeda Motor Pakai Lampu Berkedip Langgar Hak Pengendara Lain
“Beberapa pabrik baterai sudah dibuka di Indonesia untuk menunjang industri baterai. Karena bahan baku kita banyak dan semuanya ada di Indonesia,” ujarnya.
Keharusan ini didasari oleh terus meningkatnya pasar mobil listrik di Indonesia. Penjualan mobil listrik diyakini akan mencapai 30.000 unit pada tahun 2024, atau dua kali lipat dari tahun 2023.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sebanyak 11.940 mobil listrik terjual pada periode Januari-Juni 2024. Naik 104,13 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni 5.849 unit.
Meski target tahun ini terpenuhi, penjualan mobil listrik baru masih jauh dari target pemerintah sebesar 50.000 unit pada akhir tahun depan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.