JAKARTA, virprom.com – TNI mengaku tak henti-hentinya berupaya membebaskan pilot Susi Air Phillips Mark Mathertens dari tangan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Direktur Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar mengatakan, pembicaraan masih berlangsung.

“Belum tahu, masih negosiasi,” kata Gumiler di Kompleks Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (3/7/2024).

Baca Juga: Menko Polhukam pastikan upaya pembebasan pilot Susi terus dilakukan.

Panglima TNI Penuspen mengatakan TNI belum berkomitmen melepas pilot Susi Air tersebut.

Tidak (menyerah), tidak ada yang namanya penyerahan TNI, kata Gumiller.

Menurutnya, banyaknya ide sehingga jalan keluarnya Philips Mark Methrtens masih panjang.

“Ya, waktu tidak bisa menentukannya, keadaan lapangan berarti ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan,” kata Gumiller.

Sedangkan Philips Mark Methrtens ditangkap OPM atau Kelompok Teroris (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023 di Bandara Paro Nduga, Dataran Tinggi Papua usai membakar pesawat yang dikemudikannya.

Lima orang asal Papua (OAP) berada di dalam pesawat saat itu.

Baca Juga: OPM Rekomendasikan Pelepasan Pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens

Phillips dan lima OAP lainnya disebut melarikan diri ke arah berbeda.

Lima OAP telah kembali ke rumah. Sementara itu, Phillips masih bertahan.

Pembebasan Phillips juga ditandai dengan tewasnya lima prajurit Satgas Batalyon Infanteri (YONIF) Raider 321/Komando Cadangan Strategis Tentara Pemuda Galu (COSTRAD) pada 15 April 2023 dalam operasi pencarian. Kehancuran dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.