TNI AU Kerahkan Satuan Siber untuk Deteksi Prajurit Main Judi Online

JAKARTA, virprom.com – TNI Angkatan Udara telah mengerahkan unit siber untuk mendeteksi tentara yang terlibat perjudian online.

“Kita punya unit siber, sudah mulai kita deteksi. Anggota TNI AU mana pun akan lebih mudah dideteksi dan bisa ditangkap,” kata Sekretaris Dinas Penerangan TNI AU (Sesdispenau) Kolonel (Sus) Firmansjah. .saat ditemui di sela-sela acara peringatan HUT Radio Penerbang ke-5 di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (21/6/2024).

Firmansjah mengatakan, unit siber yang dikerahkan merupakan unit organik di tingkat daerah hingga Mabes TNI AU.

Baca juga: Menko Polhukam: Pimpinan TNI-Polri Sudah Tahu Daftar Anggota Judi Online

TNI AU juga telah mencatat nomor telepon genggam para prajurit tersebut.

“Dari segala macam pergerakan selalu ada pengawasan oleh pihak keamanan (dan password), dari tabel tersebut bisa berkembang konfirmasi ‘oh anak ini banyak hutang’.

“Jadi sebelum parah, kalian sudah tahu,” kata Sesdispenau.

Firmansjah mengatakan, beberapa prajurit TNI AU diadili karena bermain judi di Internet.

Tindakan atau proses hukumnya tergantung pada keseriusan tingkat perjudian online yang dilakukan oleh para prajurit.

Baca juga: TNI AU Akui Tindakan Terhadap Prajurit yang Main Judi “Online”, Ada yang Dipecat.

Firmansjah bahkan menyebut ada tentara yang dipecat karena perjudian online.

“Apakah dia sudah kecanduan atau mulai mencoba?” Karena kalau dia kecanduan, dia sudah kecanduan berkali-kali dan ada pula yang dipecat karena itu,” kata Firmansjah.

TNI AU saat ini melakukan upaya preventif untuk mencegah prajurit berjudi online, seperti memasang spanduk peringatan dari Subbagian Penerangan TNI.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan Panglima TNI-Polri sudah mengetahui data anggota yang mengikuti perjudian online.

Kata Hadi usai memimpin rapat perdana Satgas Pemberantasan Judi di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

“Tidak semua anggota TNI-Polri terlibat perjudian online, pimpinan TNI-Polri sudah mengetahui detail mereka yang bermain judi online,” kata Hadi dalam konferensi pers konferensi pers Kemenko Polhukam. , Rabu. .

Hadi juga mengatakan, anggota TNI-Polri yang terlibat perjudian online tidak akan menjadi bagian dari Satgas Pemberantasan Judi Online. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top