Tiroiditis

virprom.com – Tiroiditis adalah pembengkakan (peradangan) pada kelenjar tiroid.

Masalah ini menyebabkan tinggi atau rendahnya kadar hormon tiroid dalam darah.

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher dan menghasilkan hormon yang mengatur pertumbuhan dan metabolisme tubuh.

Baca juga: Mengenal Tiroiditis Hashimoto, Penyakit Tiroid Autoimun

Hormon-hormon ini mempengaruhi detak jantung, suhu tubuh, dan mengubah makanan menjadi energi untuk menjaga fungsi tubuh. Alasannya

Penyebab tiroiditis bergantung pada jenis penyakit yang dialami.

Jenis-jenis tiroiditis meliputi: Tiroiditis Hashimoto Tiroiditis yang tidak menimbulkan rasa sakit atau tanpa rasa sakit Tiroiditis postpartum Tiroiditis akibat radiasi Tiroiditis subakut atau tiroiditis de Quervain Tiroiditis akut atau tiroiditis supuratif Tiroiditis akibat obat.

Sebagian besar jenis di atas terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid.

Ini menyebabkan peradangan dan merusak sel tiroid.

Penyakit autoimun seperti penyakit Hashimoto menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang berulang kali.

Jenis tiroiditis lain terjadi akibat radiasi atau obat-obatan tertentu.

Infeksi virus atau bakteri juga dapat menyebabkan peradangan pada kelenjar tiroid.

Baca juga: Bagaimana Penyakit Tiroid Mempengaruhi Jantung? Gejala

Gejala tiroiditis tergantung pada jenis tiroiditis dan stadium tiroiditis.

Fase hipertiroid (fungsi tiroid tinggi) biasanya berlangsung dalam waktu singkat.

Jika sel cepat rusak dan kelebihan hormon tiroid bocor, seseorang mungkin mengalami gejala hipertiroidisme, seperti: perasaan cemas, mudah tersinggung, sulit tidur, detak jantung cepat, kelelahan, penurunan berat badan secara tiba-tiba, peningkatan keringat dan intoleransi panas, kecemasan dan kegugupan, peningkatan nafsu makan, tremor.

Tahap lainnya, yaitu hipotiroidisme (defisiensi tiroid), bisa berlangsung lebih lama dan menjadi permanen.

Jika sel-sel rusak dan kadar hormon tiroid turun, seseorang akan mengalami gejala hipotiroidisme, seperti: Kelelahan Kenaikan berat badan yang tidak terduga Sembelit Depresi Kulit kering Kesulitan melakukan latihan fisik Penurunan kemampuan mental untuk fokus dan berkonsentrasi.

Baca juga: 6 Cara Mengurangi Risiko Diagnosis Penyakit Tiroid

Tes diagnostik untuk tiroiditis meliputi: tes fungsi tiroid untuk mengukur jumlah hormon dalam darah (hormon perangsang tiroid, atau TSH, T3 dan T4), tes antibodi tiroid, laju endap darah (ESR atau SED rate), USG tiroid atau radioaktif. sonogram (RAIU ioaktif). Pengelolaan

Pengobatan tiroiditis tergantung pada jenis dan gejala yang dialami.

Dalam kasus hipertiroidisme, dokter meresepkan beta blocker.

Resepnya membantu mengurangi detak jantung dan mengurangi tremor.

Karena hipertiroidisme biasanya bersifat sementara, dokter mungkin mengurangi dosis obat ini ketika gejalanya membaik.

Jika Anda memiliki gejala hipotiroidisme, dokter Anda mungkin akan meresepkan penggantian hormon tiroid.

Penggantian hormon membantu mengembalikan kadar hormon tubuh dan menormalkan metabolisme.

Mungkin diperlukan beberapa kali percobaan untuk mendapatkan dosis hormon tiroid sintetis yang tepat.

Baca juga: Awas, Gangguan Tiroid Bisa Sebabkan Depresi

Dokter mungkin mengurangi dosis obat ini seiring berjalannya waktu seiring dengan membaiknya gejala.

Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda menderita nyeri tiroid.

Dokter sering kali meresepkan obat antiinflamasi ringan seperti aspirin atau ibuprofen untuk mengatasi nyeri.

Nyeri tiroid akut memerlukan pengobatan dengan terapi steroid.

Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami nyeri tiroid atau gejala yang berhubungan dengan tiroiditis. Komplikasi

Seiring berjalannya waktu, hipotiroidisme yang tidak diobati dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti: obesitas, nyeri sendi, infertilitas, penyakit jantung.

Selain itu, pada hipertiroidisme yang parah dan tidak diobati, pasien mungkin mengalami komplikasi berikut: detak jantung tidak teratur, pembekuan darah, gagal jantung, stroke.

Baca juga: Hati-hati, Gangguan Tiroid Bisa Sebabkan Jerawat

Sebagian besar kasus tiroiditis tidak dapat dicegah.

Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang memerlukan pengobatan dengan yodium radioaktif atau terapi radiasi, bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko tiroiditis. Dengarkan berita terkini dan pilihan cerita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top