Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

JAKARTA, virprom.com – Gaun pengantin pastinya menjadi salah satu pakaian paling berharga yang pernah Anda miliki.

Kebanyakan gaun pengantin biasanya dijahit berdasarkan sewa. Namun ada juga butik yang tidak menggunakan sistem ini dan memberikan langsung kepada pemiliknya setelah pakaiannya siap.

Salah satunya butik yang menawarkan gaun pengantin khas adat Batak, Fine Partonun Gallery.

Baca juga: Salah satu butik di Jakarta yang khusus menjual gaun pengantin adat Batak

Baca juga: Haruskah Gaun Pengantin dan Tunangan Adat Batak Berbeda?

Oleh karena itu, penting untuk merawat dan menyimpan gaun atau jaket pengantin Anda dengan cermat. Butuh trik penyimpanan gaun pengantin Anda agar tetap terjaga kualitasnya.

Sebagai? Di bawah ini adalah penjelasannya. Cara menyimpan gaun pengantin 1. Jangan digantung, tapi dilipat

Pemilik galeri Fine Partonun, Fine Irazona (41), mengatakan, cara menyimpan gaun pengantin yang benar adalah dengan melipatnya dan memasukkannya ke dalam lemari.

“Lebih baik tidak digantung, tapi digulung. “Kalau digantung, talinya kendor, melar,” kata Fine kepada virprom.com saat diwawancara, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Ada Tempat di Jakarta yang Membuat Gaun Pengantin Batak, Kamu Suka Warna Apa?

Kalaupun harus digantung, kata Fine, jangan langsung digantung di hanger. Namun, lipat menjadi dua terlebih dahulu lalu gantung di gantungan.

“Harusnya diventilasi sebulan sekali agar tidak ada jamur,” imbuhnya. 2. Cuci kering

Anda tidak bisa mencucinya dengan hati-hati. Fine menyarankan mencuci di laundry menggunakan metode dry cleaning.

Baca Juga: Tak Perlu Laundry, Cara Dry Clean Jas di Rumah

“Harus di-dry clean, karena kalau tidak di-dry clean, nanti masuk ke mesin cuci, berputar-putar, dan semua glitternya rontok,” kata Fine.

Diketahui bahwa dry cleaning merupakan suatu metode mencuci pakaian dengan menggunakan bahan kimia melalui uap atau tanpa menggunakan air. 3. Gunakan silika gel untuk mencegah tumbuhnya jamur

Jika disimpan di lemari, Fine menyarankan untuk menyimpannya dengan silika gel untuk mencegah tumbuhnya jamur pada gaun pengantin.

Namun, kata Fine, kain yang terbuat dari bahan alami seperti songket dan ulos juga bisa dilestarikan dengan bahan alami.

“Saya tidak menyarankan kapur barus. Tapi ada pilihan yang herbal. Siapkan sekitar 5-10 batang, kayu manis, cengkeh, bungkus dengan ubin, lalu satukan. Taruh saja di pojok lemari atau di lemari, ” Baik menjelaskan.

Baca Juga: Sejarah Silica Gel, Pelayanan Penuh Saat Perang Dunia

Hebatnya, berkat penggunaan bahan-bahan tersebut, pakaian akan terlindungi dari rayap, ngengat bahkan kelembapan.

“Kemasannya diganti dua bulan sekali dan aman, bagus,” tutupnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top