Tips Aman Hadapi Pengemudi Arogan Saat Berkendara di Jalan Raya

JAKARTA, virprom.com – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan perilaku arogan pengendara mobil di jalan raya. Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @febyaudira.

Tayangan tersebut memperlihatkan sebuah mobil Toyota Kijang melaju di belakang mobil korban. Pengemudinya diketahui mengemudi dengan arogan, seperti membunyikan klakson, meludah, bahkan menodongkan sabit ke pengguna jalan lain.

Belum diketahui secara pasti alasan pengendara mobil tersebut melakukan tindakan arogan tersebut. Kasatlantas Polres AKBP Surabaya Arif Fazlurrahman mengatakan, saat ini pihaknya masih mengidentifikasi pelaku dan mobil yang digunakan dalam lambaian sabit tersebut.

Baca juga: Zeekr Tak Ingin Terburu-buru Produksi Mobilnya di Indonesia

“Kemarin kami identifikasi nomor polisinya, tapi ternyata nama terdaftar (pemilik mobil) sudah menjual kendaraannya,” kata Arif, Jumat (7/6/2024), dikutip virprom.com.

Ia berharap pelaku yang mengetahui kejadian ini segera melaporkannya ke polisi. Karena mereka memerlukan lebih banyak informasi untuk menemukan penulisnya.

Kejadian ini tentu membahayakan pengguna jalan. Seperti diketahui, konflik bisa terjadi tanpa disengaja. Bu. Jika lambat laun dibarengi dengan emosi dan kesombongan, maka kita harus mengantisipasinya dengan lebih cerdas.

Selain itu, jika Anda diancam dengan senjata api atau sejenisnya, tentu Anda tidak bisa menolaknya tanpa kehati-hatian. Artinya, ada cara khusus untuk bertahan dari ancaman tersebut.

Training Director Security Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan pengemudi yang sombong di jalan ada dua alasannya, pertama kelelahan dan emosi. Kedua faktor inilah yang menyebabkan pengemudi melakukan tindakan berlebihan.

Jika Anda bertemu dengan pengemudi yang arogan, saran Sony, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap bersikap defensif.

Baca Juga: Apakah Mobil Berpenggerak Roda Depan Mengalami Masalah Kemudi? Anda dapat menggunakan metode ini

“Jangan terpancing emosi pengemudi. Karena pengemudi yang terprovokasi adalah keinginan pengemudi yang sombong, sehingga merasa punya teman yang mempermainkan bahaya,” kata Sony.

Dengan tetap tenang, kita terhindar dari bahaya berupa ancaman tersebut. Jangan sampai emosi membuat kita menjadi korban yang terluka bahkan kehilangan nyawa.

Keduanya sedang menyiapkan kamera untuk merekam aksinya agar bisa dilaporkan ke pihak berwajib atau setidaknya mendukung bukti-bukti, kata Sony. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top