JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya menduduki Gedung Negara, Istana Merdeka, dan Istana Bogor selama hampir 10 tahun memimpin Indonesia.
Menurut Presiden, suasana kolonial dirasakannya setiap hari di bangunan peninggalan Belanda tersebut.
“Oleh karena itu, istana kita di Jakarta, yang di Bogor, adalah istana kolonial yang dahulu pernah dihuni. Jadi di istana negara itu pernah tinggal Gubernur Jenderal Peter Gerardus van Oostraten. Lalu di Istana Merdeka, saya juga kaget. daerah di Istana Negara Kepulauan (IKN) pada Selasa (13/8/2024) sesuai laporan Sekretaris Utama YouTube.
Kemudian Presiden menjelaskan, Istana Bogor juga pernah menjadi kediaman Gubernur Jenderal Belanda G.W Baron van Imhoff.
Baca juga: Dihadapan Pemimpin Daerah di Indonesia, Jokowi: Perkembangan IKN Baru 20 Persen
“Saya hanya ingin sekali lagi di Belanda. Mantan Gubernur Jenderal Belanda, dan kami tinggal di sana selama 79 tahun. Saya selalu mencium bau kolonialisme setiap hari. Saya dilindungi (era kolonial)” Presiden
Oleh karena itu, menurut Jokowi, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun ibu kota berdasarkan kebutuhan dan rencana daerah.
Meski demikian, diakui Presiden, pengembangan IKN masih memerlukan waktu yang lama.
“Baru dimulai pada 2021-2022, 10-15 tahun ke depan akan selesai. Jalan yang harus ditempuh masih panjang. Jadi ketika bapak dan ibu, gubernur, letnan gubernur, dan walikota melihatnya, “Itu hanya .
Dalam konteks ini, Presiden juga melontarkan pertanyaan, apa tanggapan para kepala daerah melihat kemajuan pembangunan IKN?
Baca juga: Presiden Jokowi Kumpulkan 517 Pengurus Daerah di IKN, 35 Berhalangan Hadir
Kemudian pemimpin pemerintahan menyampaikan pidato kepada para pemimpin daerah: “Selamat datang di ibu kota Atu Atu”, yang disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para gubernur, anggota pemerintahan dan walikota yang hadir. Dengarkan berita dan pembaruan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.