Tinea Corporis

virprom.com – Kurap atau tinea corporis merupakan ruam berbentuk lingkaran yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita di seluruh tubuh.

Kurap berhubungan dengan kutu air (tinea pedis), kurap di selangkangan (tinea cruris) dan kurap (tinea capitis).

Secara umum, penyakit campak ditularkan melalui kontak langsung kulit ke kulit dengan orang atau hewan yang terinfeksi.

Baca juga: Kurap: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

Kurap ringan dapat diobati dengan obat antijamur topikal.

Untuk infeksi yang lebih parah, pasien mungkin perlu mengonsumsi pil antijamur selama beberapa minggu. Sebuah simbol

Ruam pada tubuh tampak seperti ruam berbentuk cincin atau bulat dengan tepi agak terangkat.

Kulit di tengah ruam bulat ini tampak sehat, namun sering kali terasa gatal dan menyebar saat terjadi infeksi.

Pada penyakit yang lebih parah, kurap bisa berkembang biak dan menyatu.

Penderitanya mungkin mengalami lecet dan luka bernanah di sekitar ring. Alasan

Kurap disebabkan oleh jamur menular yang disebut dermatofita yang hidup di sel-sel lapisan luar kulit.

Penyakit ini ditularkan melalui cara-cara berikut: dari orang ke orang: wabah sering ditularkan melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dari hewan: seseorang dapat tertular wabah dengan menyentuh hewan yang terinfeksi. Wabah dapat menular ketika Anda membelai anjing, kucing, atau hewan dari seseorang: Wabah dapat menular melalui sentuhan pada benda atau permukaan yang baru saja disentuh oleh orang atau hewan yang terinfeksi, seperti pakaian, handuk, seprai, selimut, dll. .

Baca juga artikel ini: Punya Gejala Mirip, Apa Beda Psoriasis dan Kurap?

Dalam kasus yang jarang terjadi, cacing dapat menyebar ke manusia melalui kontak dengan tanah yang terinfeksi.

Dalam hal ini, kemungkinan infeksi hanya terjadi jika kontak dengan lantai berlangsung lama. Diagnosa

Dokter yang mencurigai ada yang tidak beres akan melakukan pemeriksaan fisik dan sejumlah tes.

Hal ini dilakukan untuk menyingkirkan kondisi kulit lain yang mungkin tidak disebabkan oleh jamur, seperti dermatitis atopik atau psoriasis.

Dokter mungkin akan mengambil sampel jaringan dari kulit dan membawanya ke laboratorium untuk diperiksa (biopsi).

Sebagai alternatif, laboratorium juga dapat menguji kultur untuk mengetahui pertumbuhan jamur. Pemeliharaan

Dokter mungkin meresepkan obat antijamur topikal untuk mengobati kurap atau tinea corporis.

Pengobatan antijamur oral (oral) seringkali diperlukan jika tinea corporis berkembang di area di mana rambut tumbuh, tumbuh, atau tidak hilang dengan obat antijamur topikal.

Selain itu, jagalah kebersihan kulit dan selalu keringkan dengan baik.

Baca juga: Waspada Berbagi Handuk Saat Liburan Bisa Sebabkan Infeksi Saluran Pernafasan dan Paru-Paru

Kenakan pakaian tipis dan longgar yang menyerap keringat. Selain itu, hindari berada di dekat orang yang terinfeksi dan berbagi kamar mandi, tempat tidur, dll. Dengarkan berita terbaik dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top