Timwas Haji DPR: Tenda Jemaah Haji Indonesia Tidak Sesuai Maktab, Banyak yang Terusir

virprom.com – Tim Pengawasan Haji (Timwas) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menemukan beberapa kendala dalam perencanaan ibadah haji 2024.

Anggota Timwas Haji sekaligus Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Amania mengungkapkan, saat sidak di Mina, Arab Saudi, pihaknya menemukan banyak tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang disebutkan dalam surat pengantar.

“Saat kami lihat di Mina, terlihat jelas bahwa tenda-tenda tersebut tidak sesuai dengan maktab seperti yang tertera,” ujarnya dalam siaran pers virprom.com, Senin (17/6/2024).

Akibat penempatan yang tidak tepat tersebut, banyak jemaah yang terpaksa keluar tenda karena tidak terpenuhi haknya.

Baca Juga: Gus Muhaimin: Timwas Haji DPR Ungkap Penyelenggaraan Haji 2024 Hadapi Berbagai Tantangan

Ina mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) seharusnya bisa mengatasi masalah tersebut sejak awal untuk mencegah terjadinya kekerasan.

Misalnya saja pada hari kedua maktab Tringgalek atau Cirebon tiba-tiba dirampas haknya dan diusir karena katanya (tenda) milik orang lain,” jelasnya.

Ina menegaskan, kejadian seperti itu seharusnya sudah diramalkan dan dikelola sedemikian rupa sehingga jemaat yang tepat mendapat prioritas.

“Hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi. (Seharusnya) memperhatikan, menjaga dan mengutamakan masyarakat yang mendapatkan haknya,” imbuhnya.

Baca juga: Rekomendasikan Pembentukan Pansus, Anggota Timwas Haji DPR RI Tegaskan Pemberian Tambahan Kuota Haji.

Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi mengungkapkan, pihaknya bersama pemangku kepentingan asing melakukan peninjauan terhadap keseluruhan rencana ibadah haji 2024.

Ashabul mengatakan, temuan ini akan dianalisis dan dijadikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji ke depan.

“Saya berharap seluruh hasil Tim Pengawas menjadi hal yang dianalisis bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di tahun mendatang,” ujarnya.

Sekadar informasi, dalam pertemuan dengan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Arafah, Sabtu (15/6/2024), Ashabul pun mengucapkan terima kasih dan permintaan maaf.

Baca Juga: Tim Haji DPR Rekomendasikan Pembentukan Pansus Pantau Tuntas Penyelenggaraan Ibadah Haji

“Kami juga mohon maaf apabila ada hal-hal dalam hubungan kerja kami yang tidak berkenan bagi seluruh perencana haji,” ujarnya.

Hasil kerja Tim Haji DPR RI diharapkan dapat dianalisis dan diperbaiki sehingga dapat meningkatkan pelayanan jamaah haji Indonesia di tahun-tahun mendatang. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top