Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

virprom.com – Tim Pengawasan Haji (Timwas) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) meminta Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi untuk memantau warga negara Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan memperkuat di Arab Saudi. Apalagi menjelang musim haji.

Anggota Timwas Haji DPR Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan, hal ini diperlukan untuk mencegah maraknya penggunaan visa haji ilegal.

Pasalnya, beberapa pihak kerap menyalahgunakan visa umrah agar bisa menunaikan ibadah haji.

“Harusnya lebih ketat. Harus ada koordinasi dan kerja sama antar kementerian. Tidak diperbolehkannya jamaah mendapatkan visa umrah dari pemerintah Arab Saudi, namun tujuan mereka tampaknya adalah untuk berangkat haji. Mereka kemudian menerima kartu informasi. dan tempat persembunyian,” kata Cucun dalam siaran pers yang diperoleh virprom.com, Sabtu (15/6/2024).

Sebagai upaya preventif, Cucun mengusulkan penguatan kontrol imigrasi selama musim haji.

Ia juga ingin pihak imigrasi menolak warga negara Indonesia (WNI) yang diduga menyalahgunakan visa umrah untuk haji.

Baca juga: Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Tim Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

“Saat musim haji tiba, pihak imigrasi harus melakukan antisipasi. Jika perlu, tolak saja. Seperti pemerintah Saudi misalnya. Begitu musim haji dimulai, mereka akan berhenti mengeluarkan visa haji,” kata Cucun.

Dengan langkah tersebut, Cucun berharap angka kasus penyalahgunaan visa haji bisa ditekan. Dengan begitu, ibadah haji akan berlangsung lancar dan tertib.

Cucun juga meyakini pemegang visa ilegal akan tetap kesulitan menunaikan ibadah haji ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina meski berhasil melewati otoritas imigrasi.

Sebab, otoritas Arab Saudi meningkatkan pengawasan di beberapa titik selama musim haji.

“Mereka (jamaah haji ilegal) biasanya masuk dari Riyadh. Namun mereka belum bisa serta merta masuk ke kawasan Arafah. Apalagi mereka tidak bisa lagi masuk ke wilayah Jeddah dan Madinah,” jelasnya.

Baca juga:Komisi VIII menghindari sanksi serius dari pemerintah Arab Saudi dan meminta jemaah haji bebas visa segera pulang kampung

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top