Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

virprom.com – Satoshi Mochizuki menekankan pentingnya sepak bola sederhana usai membawa timnas Indonesia meraih kemenangan 5-1 dalam laga persahabatan melawan Singapura.

Pendapat tersebut diungkapkan Satoshi Mochizuki saat jumpa pers usai laga persahabatan internasional tim putri Indonesia kontra Singapura, Selasa (28 Mei 2024) di Stadion Madiya, Jakarta.

Pertama, pemain asal Jepang itu menunjukkan perbedaan antara timnas U17 yang dilatihnya di Piala Asia Wanita U17 2024 dengan tim senior Garuda Pertiwi.

“Tetapi untuk perbedaan kecepatan antara U17 dan senior, yang perlu kami tingkatkan adalah kontrol dan passing.”

“Tingkat sepak bola di dunia sedang naik daun. Mulailah dengan sepak bola gratis, karena mudah,” kata Satoshi Mochizuki kepada virprom.com dan media lainnya.

Baca juga: Tim Putri Indonesia Lawan Singapura, Satoru Mochizuki Lihat Kemajuannya

“Permainan sederhana itu penting. Saat teman-teman menonton, Claudia (Schunemann) sederhana. Saat dia mencetak gol pertama, dia bermain dengan rekannya. Menurutku permainannya bagus,” kata seorang Satoru.

“Saya ingin game yang gratis tapi dibuat sesederhana mungkin agar bisa dinikmati saat bermain. Ada banyak hal baik dari game sederhana, sehingga Anda bisa mengambil keputusan dengan cepat dan bermain lebih baik. Silakan,” ulangnya.

Indonesia mengalahkan Singapura 5-1 dalam pertandingan persahabatan internasional.

Kemenangan Indonesia tercipta berkat dua gol Marcela Juliana (11′, 66′) dan Claudia Schoenemann (63′, 87′) serta kontribusi Leba Octaviani (90’+5′).

Baca juga: Tim Putri Indonesia dan Singapura, Satoshi Mochizuki Buta Kekuatan Lawannya.

Performa Garuda Pertiwi di laga ini juga menjadi catatan bagus bagi Satoshi Mochizuki.

Ya, Satoshi Mochizuki mencatatkan kemenangan pada kesempatan pertamanya memimpin tim putri Indonesia di level senior.

Saya sangat senang, ini pertama kalinya saya bergabung dengan timnas senior, tapi saya sangat senang, kata pelatih berusia 60 tahun itu.

“Saya ingin memainkan permainan dasar, permainan tim. Misalnya, ketika bertahan, Anda harus mencuri bola dengan cepat, dan ketika menyerang, Anda mengincar gawang. Saat bertahan, Anda harus mencuri bola dengan cepat. Itu dasar sepak bola,” kata Satoru Mochizuki.

“Menyenangkan melihat permainan yang bagus, sama seperti saat saya memulai di U17 dan sama di level senior,” jelasnya. Dengarkan berita dan cerita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp Anda sudah terinstall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top