virprom.com – Tim atletik Indonesia sukses di sabuk ke-2 dan Undangan Atletik.
Pertemuan atletik undangan kedua akan diadakan di Pusat Olahraga Olimpiade, Chongqing, Tiongkok, pada tanggal 27-29. Mei 2024.
Pada turnamen ini, Indonesia mengirimkan 10 pemainnya dari berbagai cabang olahraga. Hasilnya, tim Merah-Putih berhasil meraih medali perak dan satu medali perunggu.
Sri Maya Sari tampil gemilang dengan meraih medali perak pada nomor lari 400m putri dengan catatan waktu 53,62 detik.
Sementara pelari asal Sumut Nela Agustin meraih medali perunggu nomor 200 putri dengan catatan waktu 23,63 detik.
Baca Juga: Aturan Pakai dan Kualitas Hidrasi Peserta Jakarta Marathon 2023 Diunggulkan PB PASI.
Sekretaris Jenderal Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung menyampaikan apresiasi atas keberhasilan para atlet yang telah berkarya.
“Di Asia, China menduduki peringkat teratas dalam olahraga, tidak hanya dari segi keberhasilan tetapi juga infrastruktur dan pelatihan,” kata Tigor dalam keterangan yang diperoleh virprom.com.
“Para pemain kami diberi kesempatan luar biasa dengan menerima undangan pada hari Kamis,” lanjutnya.
“Yang terpenting, kami sangat bersyukur atas hasil yang dicapai karena mereka menunjukkan kemampuannya,” kata Tigor.
Sedangkan Dina Aulia yang mengikuti nomor lari 100m putri menempati posisi kelima dengan catatan waktu 13,42 detik.
Baca juga: PASI Jateng berharap SAC Indonesia 2022 mendorong sekolah mengembangkan olahraga bagi siswanya
Muhammad Fauzan yang turun di nomor lari 800m putra berhasil mencapai final dengan menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 55,00 detik.
Novia Nur Nirwani yang turun di nomor lari 800m putri juga masuk final dengan menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu 2 menit 09,21 detik.
Pelompat jangkit Maesaroh berada di urutan ke-12 dengan lompatan 12,11 meter, sedangkan lompat jauh Febri Prasetyo di peringkat ke-14 dengan lompatan 7,04 meter.
Eventinus Gebze yang mengikuti lempar lembing putra, melempar sejauh 59,98 meter dan berada di urutan ke-13.
Muhammad Arief yang turun pada nomor lompat ganda putra melompat sejauh 14,94 meter dan menempati posisi ke-14.