virprom.com – Ketua delegasi Majelis Antar Parlemen (AIPA) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke-15, Putu Supadma Rudana, mengenang wacana penyelesaian damai dan proses demokratisasi di Myanmar.

Hal itu disampaikannya usai menghadiri acara pembukaan dan rapat pleno pertama AIPA di Jerudong, Brunei Darussalam pada Selasa (11/6/2024), dengan mengusung tema “Memperkuat Ketahanan Siber ASEAN melalui Kerja Sama Parlemen: Masa Depan Masyarakat yang Aman dan Hidup.” dunia digital”. Bisnis”. ).

Supadma meyakini dengan keputusan penerapan lima poin kesepakatan tersebut, maka kelompok kerja akan menjadi mekanisme yang bisa melaksanakannya.

“Resolusi ini kedepannya dapat dilaksanakan sebagai kelompok kerja atau sebagai mekanisme evaluasi resolusi ini agar benar-benar dapat dilaksanakan,” ujarnya dalam siaran pers. 

Baca juga: AIPA 2023 mengarah pada penyelesaian konflik di Myanmar, akan membentuk dan mengirimkan tim ke sana

Ia mengatakan forum tersebut memutuskan untuk mengalihkan komunikasi Parlemen ke tingkat panitia kerja.

“Akan ada diskusi dan pengambilan keputusan dan mudah-mudahan ada gugus tugas yang memantau proses demokrasi di Myanmar,” ujarnya. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.