TikTok Di-hack, Akun Paris Hilton, Sony, dan CNN Bobol dari DM

virprom.com – Akun media sosial TikTok milik beberapa selebriti dan perusahaan besar dikabarkan telah diretas. Peretasan tersebut dilakukan oleh akun TikTok milik selebriti Paris Hilton, perusahaan teknologi Sony, CNN Media, dan lainnya.

Akun yang diretas tampaknya tidak mengunggah postingan terbaru apa pun. Namun yang menjadi perhatian adalah metode peretasannya.

Pasalnya, peretas mengirimkan file berbahaya (malware/malware) melalui fitur Direct Message (DM) pada aplikasi TikTok.

Malware ini tidak mengharuskan korbannya mengunduh file atau mengeklik tautan apa pun. Begitu direct message dibuka, perangkat pengguna akan langsung terjangkit virus.

Baca Juga: Jenis-Jenis Malware di Ponsel Android yang Perlu Anda Waspadai

Peretasan TikTok ini merupakan serangan zero-day, khususnya serangan terhadap kerentanan keamanan yang sebelumnya tidak diketahui oleh pengembang perangkat lunak.

Disebut zero-day karena pengembang perangkat lunak yang diretas mempunyai zero-day, yang berarti dia tidak dapat mencegahnya diretas. Hapus akun

Situs berita CNN terpaksa menghapus akun TikToknya yang diretas.

Awalnya, kantor berita Semaphore memberitakan bahwa peretasannya terjadi karena salah satu tim CNN ceroboh dalam menjaga keamanan akun, namun peretasan beberapa akun besar lainnya menunjukkan bahwa itu bukan kesalahan CNN.

Seorang juru bicara TikTok mengatakan mereka bekerja sama dengan CNN untuk memulihkan akun yang diretas.

Baca Juga: Mitos atau Kebenarannya, iPhone Tidak Bisa Diretas? Berikut penjelasannya

“Tim keamanan kami baru-baru ini diberitahu adanya aktor jahat yang menargetkan akun TikTok CNN. Kami bekerja sama dengan CNN untuk memulihkan akses akun dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan untuk melindungi akun mereka,” kata juru bicara TikTok yang tidak disebutkan namanya.

“Kami berupaya menjaga integritas platform (TikTok) dan akan terus memantau aktivitas tidak resmi lainnya,” ujarnya seperti dikutip KompasTekno dari situs berita Gizmodo, Rabu (6/Mei 2024).

TikTok juga mengonfirmasi telah mengambil langkah untuk memulihkan akses ke seluruh akun TikTok yang diretas. Tidak ada keraguan bahwa serangan siber ini akan dihentikan dan dicegah agar tidak terjadi lagi.

Akun pengguna biasa kemungkinan besar tidak akan terpengaruh oleh peretasan ini.

Jika akunnya diretas, pengguna dapat mengatur ulang kata sandinya, menghapus perangkat yang tidak dikenal, dan melakukan otentikasi dua faktor (2FA) dengan menambahkan nomor telepon. Bukan untuk pertama kalinya

Ini bukan pertama kalinya TikTok diretas. Pada tahun 2023, 700.000 akun TikTok di Turki diretas karena autentikasi dua faktor yang lemah.

Baca juga: Berapa 1 Koin TikTok? Berikut detailnya

Pada tahun 2022, raksasa teknologi Microsoft melaporkan kerentanan pada aplikasi TikTok versi Android, yang memungkinkan peretas mengambil alih akun pengguna dengan mengeklik tautan tertentu.

Selain peretasan, TikTok saat ini sedang melawan pemerintah AS agar tidak dilarang di AS. Pembatasan ini diberlakukan untuk melindungi data pengguna Amerika dari pemerintah Tiongkok.

Presiden AS Joe Biden telah menandatangani undang-undang yang mewajibkan perusahaan induk TikTok, ByteDance, untuk menjual operasinya di AS. Bulan lalu, ByteDance menggugat undang-undang tersebut di Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Washington DC. Dengarkan berita dan kumpulan berita terbaru kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top