virprom.com – Ada 9 dari 18 klub Ligue 1 yang bisa memenuhi persyaratan sistem Club Licensing Administration System (CLAS).
Namun hanya tiga klub yang lolos 100 persen tanpa memenuhi syarat yang diumumkan PSSI dalam rapat hasil izin yang dipimpin Ketua Komite Perizinan Timmy Setiawan, Rabu (15/5/2024) di Jakarta.
Ketiga klub tersebut adalah Bali United, Persik Kediri, dan Bali United yang lolos di tiga kategori yakni AFC Champions League 2, AFC Challenge League, dan Liga 1.
Lisensi klub profesional ini menjadi dasar suatu klub untuk dianggap profesional dan wajib mewakili Indonesia di kompetisi Asia yaitu Liga Champions Asia 2, dan Liga Tantangan Asia, serta tampil di Liga 1 pada musim berikutnya.
Proses Perizinan Klub 2023-2024 dilakukan sebagai implementasi dari Peraturan Perizinan Klub AFC dan Peraturan Perizinan Klub PSSI. Periode pelaksanaan dimulai pada tanggal 24 November 2023 dan berakhir pada tanggal 30 Mei 2024.
Ada lima kriteria penilaian yang dijadikan acuan dalam menentukan lisensi klub 2023-2024.
Kelima aspek tersebut meliputi parameter olahraga, infrastruktur, personel dan administrasi, hukum dan keuangan.
Baca juga: Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Ligue 1 yang Lolos
1. Bali United tetap konsisten
Keputusan Club Licensing Committee (CLC) PSSI No: 002/CLC-PSSI/V/2024 menjadikan Bali United semakin istimewa.
Bali United telah memperoleh lisensi klub setiap tahun sejak 2017, saat Liga 1 pertama kali dimulai di Indonesia. Tidak mudah bagi klub untuk mempertahankan status profesional setiap tahunnya.
“Kami tentunya berterima kasih kepada pihak manajemen atas status lisensi klub profesional yang kami terima. Ini tahun kedelapan kami Bali United tetap menyandang status sebagai klub profesional yang bermain di Liga Champions Asia, Asian Challenge League, dan mungkin juga tampil. Musim depan di Ligue 1,” ujar pihak klub, Richie Kurniawan, License Officer Bali United FC.
“Semoga lisensi yang kami peroleh dapat membantu membangun prestasi tim ini ke depannya,” ujarnya.
2. Persik Kediri sebagai sejarah
Untuk pertama kalinya, Persik Kediri bisa memperoleh Club Licensing Regulation (CLR).
Direktur Persik Souraiya Farina mengaku sangat bersyukur atas pencapaian tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya. Sebab jika sebuah klub ingin bermain di level Asia, itu adalah sebuah kewajiban.