Tidak Siap Mental Bisa Picu Demensia Jemaah Haji Lansia

MADINAH, virprom.com – Banyak jamaah haji lanjut usia alias manula yang menderita demensia.

Dr Kamihono, Kepala Departemen Kesehatan Haji Wilayah Kerja Medina (Dakar), mengatakan demensia pada jamaah lansia disebabkan oleh berbagai faktor.

Diantaranya, kelompok lansia kurang memiliki persiapan untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Apalagi mereka yang berangkat tanpa pendamping sangat stres karena baru pertama kali terbang tanpa keluarga dalam waktu yang lama, menahan rasa haus, lapar, dan buang air kecil.

“Pemicunya banyak. Orang lanjut usia mungkin merasa takut di pesawat, tapi mereka tidak mau mengungkapkan perasaannya, sehingga bisa membuat mereka stres dan terkena demensia. com Jurnalis, Anggota Media Center Haji 2024 (MCH), Qairina.

Baca juga: Stroke Tingkatkan Risiko Demensia

Ia mengatakan, daya pikir dan kemampuan beradaptasi pada lansia cenderung menurun sehingga berdampak pada kemampuan beradaptasi dan fleksibilitasnya terhadap lingkungan baru.

Penyebab pastinya bergantung pada jenis demensia karena merupakan sindrom otak progresif. Penyakit ini bermanifestasi sebagai gejala memori, perubahan perilaku, dan banyak lagi.

Namun, hal ini sebenarnya juga bergantung pada kepribadian masing-masing lansia sebelumnya. ” dia menambahkan.

Orang lanjut usia yang memiliki kondisi organik seperti diabetes atau tekanan darah tinggi juga berisiko terkena demensia, terutama jika mereka tidak mengonsumsi obat secara teratur.

Ia hanya menegaskan, para orang tua yang memiliki anggota keluarga lanjut usia yang hendak menunaikan ibadah haji harus mempersiapkan mentalnya terlebih dahulu. Mereka diajak bersosialisasi dengan anggota kelompok yang mereka kenal dari kampung halaman.

“Orang tua itu harus siap mental saat upacara dan bimbingan. Konon dia akan melakukan perjalanan jauh dan ingin mengenal orang-orang yang menemaninya.” . Karena mereka punya seseorang untuk diajak bicara,” jelas Camioneno.

Baca juga: Bisakah Demensia Disembuhkan? Begini penjelasannya… Kepada para pilot yang lebih tua, beliau mengingatkan agar tidak langsung menjalankan tugasnya setibanya di Tanah Suci.

Istirahat dulu dan makan makanan bergizi. Jika mereka memiliki barang-barang pribadi yang membuat mereka nyaman, bawalah. Anggota keluarga atau teman sekamar yang mendampingi diminta untuk sering menyapa dan mengobrol.

“Mereka rentan.” Kuncinya adalah, “pemimpin kelompok harus menciptakan suasana kelompok yang mendukung sehingga para lansia tidak merasa kesepian.”

*Puskesmas Haji Indonesia mempunyai jumlah kasus rawat jalan terbanyak: 1. Hipertensi esensial 2. Demensia 4. Demam 5. Gangguan pencernaan

* Penyakit terbanyak yang dirawat di rumah sakit: 1. Hipertensi esensial 2. DM3. Penyakit jantung hipertensi 4. Demensia, tidak dijelaskan 5. Ketidakseimbangan elektrolit Dapatkan berita terkini dan pilihan utama kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top