BANGKOK, virprom.com – Pihak berwenang Thailand mengumumkan pada Minggu (12/5/2024) bahwa mereka telah menyita satu ton sabu, menjadikannya salah satu penyitaan narkoba terbesar di kerajaan tersebut.

Polisi mencegat sebuah mobil van di provinsi Nakhon Nayok di pasar internasional pada Jumat (10/5/2024).

Penjabat kepala polisi nasional Thailand, Kittharat Panpetch, mengatakan polisi, militer, dan penduduk setempat sedang memantau beberapa geng penyelundup dan mengetahui rencana pengiriman sabu dalam jumlah besar, yang biasa dikenal dengan nama jalan es.

Baca juga: Sabu: Kristal Utama Kartel Narkoba dengan Efek Skizofrenia

Kittarat mengatakan pada konferensi pers bahwa 40 kantong sabu dengan berat total satu ton ditemukan di dalam truk.

Sopirnya ditangkap, tetapi penyelidik yakin bahwa pemimpin jaringan penyelundupan itu adalah warga negara Thailand yang tinggal di negara tetangga.

Baca Juga: Heatstroke Thailand 2024 Tewaskan 61 Orang, PRT Ini Bilang Bunuh Diri dan Dapat €43,5 Miliar PRT Ini Mungkin Tak Yakin Dapat Warisan €43,5 Miliar. Dari majikan yang bunuh diri, gimana?

Thailand adalah jalur transit utama obat-obatan yang diproduksi di kawasan Segitiga Emas, yang menghubungkan Thailand utara, Laos, dan Myanmar.

Myanmar adalah sumber utama amfetamin, yang sebagian besar diproduksi di laboratorium ilegal di perbatasan yang dikendalikan oleh kelompok bersenjata etnis minoritas.

Baca juga: UNODC: Perdagangan Sabu di Segitiga Emas Tak Melambat di Asia, Dimana? Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.