Tesla dan BYD Jadi Merek Mobil Paling Inovatif, Mobil Jepang Tak Masuk 10 Besar

JAKARTA, virprom.com: Produsen mobil listrik Amerika Serikat (AS) Tesla Inc. tetap menjadi merek otomotif paling inovatif. Tesla adalah perusahaan paling inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.

Hal itu terungkap dalam survei bertajuk Future Readiness Indicator (FRI), yakni Future Readiness Indicator 2024 yang diterbitkan oleh International Institute of Management and Development (IMD).

Baca juga: Menyukai Mobil Tua Bagian dari Proses Apresiasi

BYD dari Tiongkok berada di urutan kedua, Volkswagen AG dari Jerman di urutan ketiga, dan Stellantis NV dan Hyundai Motor Co dari Belanda di urutan keempat. South Korea Ltd menempati posisi kelima.

Daftar yang dipublikasikan ini menarik karena brand asal China dan Korea Selatan mampu masuk posisi 10 besar. Misalnya untuk merek China, BYD menempati peringkat kedua, Li Auto menempati peringkat kesembilan.

Dari sisi merek Korea, Hyundai menempati posisi kelima, sedangkan Kia menempati posisi kedelapan. Daftar ini cukup mengejutkan karena merek asal Jepang tersebut tidak masuk dalam sepuluh besar.

Raksasa Jepang Toyota Motor Corporation berada di peringkat ke-11, disusul Honda Motor Co. di peringkat ke-14, sedangkan Nissan dan Suzuki masing-masing berada di peringkat ke-18 dan ke-21.

Baca juga: Ada Orang yang Melintasi Jalan Raya, Perhatikan Langkah-Langkahnya untuk Hindari Tabrakan Beruntun

Howard Yu, direktur Pusat Kesiapan Masa Depan IMD, mengatakan indikator tahunan FRI 2024 mengukur ketahanan masa depan 24 perusahaan otomotif global.

“Skor kesiapan di masa depan selalu bergerak dinamis. Posisi perusahaan yang lebih rendah dalam daftar bukan berarti perusahaan tersebut tidak inovatif. Inovasi mereka kurang cepat sehingga mereka mengambil alih persaingan,” kata Yu dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat. Rabu (22/5/2024).

Yu mencontohkan apa yang terjadi pada Toyota yang peringkatnya terus turun dari posisi kedua pada tahun 2022, menjadi peringkat 10 pada tahun 2023, dan kini menjadi peringkat 11 pada tahun 2024. Posisi Toyota diambil alih oleh BYD China, Neo dan Lee Auto.

“Kenapa peringkat Toyota lebih rendah? Bukan berarti mereka belum siap menghadapi kendaraan listrik, tapi karena inovasi mereka tidak berkembang secepat kompetitor asal China,” tambah Yu.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Pengawasan Bus Wisata Ditingkatkan

Tesla mampu mempertahankan posisinya di puncak dengan skor 100 pada tahun 2023 dan 2024. Namun perusahaan ini perlu waspada karena para pesaingnya terus menutup posisinya.

Sebagai contoh kaya Yu, raksasa mobil listrik Tiongkok BYD terus meningkatkan skor daya saingnya dari 74,7 pada tahun 2023 menjadi 78,20 pada tahun ini.

Selain itu, pada kuartal ketiga tahun 2023, penjualan BYD untuk pertama kalinya melampaui penjualan Tesla. Meski penjualan kendaraan listrik Tesla akhirnya kembali cemerlang pada kuartal I 2024. Hal ini menunjukkan dominasi Tesla sedang terancam.

“Temuan yang paling mengejutkan adalah bagaimana dominasi Tesla di industri mobil listrik dengan cepat tersalip. Tesla masih berada di peringkat pertama, namun gap dengan yang terbawah semakin mengecil,” ungkapnya. Simak berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. seluler pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/ 0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top