PYONYAN, virprom.com – Korea Utara pada Minggu (6/2/2024) menghentikan sementara penerbangan balon yang membawa sampah dan kotoran hewan ke Korea Selatan.
Menurut Korea Utara, Korea Selatan telah melakukan beberapa upaya tidak menyenangkan dalam membersihkan sampah.
Wakil Menteri Pertahanan Korea Utara Kim Kang Il mengatakan Korea Utara meluncurkan 3.500 balon berisi 15 ton puing.
Baca juga: Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah melemparkan balon berisi sampah dan kotoran melintasi perbatasan
Namun, Pyongyang berjanji akan melanjutkan tindakannya jika Korea Selatan tidak berhenti mendistribusikan selebaran anti-Korea Utara melintasi perbatasan.
Seperti dikutip dari Reuters, Korea Utara mengatakan balon-balon yang mereka buat merupakan respons terhadap propaganda para pembelot Korea Utara dan aktivis Korea Selatan, yang kerap menerbangkan balon berisi selebaran anti-Pyongyang, makanan, obat-obatan, uang dan video musik serta drama Korea.
Balon-balon Korea Utara, seperti puntung rokok, kain perca, potongan kertas dan plastik, ditemukan di ibu kota Seoul antara pukul 20.00 pada hari Sabtu dan pukul 13.00 keesokan harinya, katanya. .
Militer Korea Selatan memantau lokasi peluncuran dan melakukan pengintaian udara untuk melacak dan mengumpulkan balon-balon tersebut, yang memiliki kantong sampah besar yang tergantung di bawahnya.
Rekaman media lokal menunjukkan petugas Korea Selatan dengan senapan mengambil dan mengantongi barang-barang seperti puing-puing balon di daerah yang ditutup.
Baca Juga: Korea Selatan Peringatkan Balon Berisi Sampah Akan Terbang Lagi ke Korea Selatan Besok
Korea Selatan kemudian akan mengambil tindakan terhadap Korea Utara karena pecahan peluru yang beterbangan. Tindakan Korea Selatan mungkin mencakup propaganda melalui pengeras suara yang ditujukan kepada Korea Utara.
Korea Selatan yang demokratis dan Korea Utara yang komunis secara teknis masih berperang, karena Perang Korea tahun 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian damai.
Seoul adalah sekutu dekat AS, sering mengadakan latihan militer gabungan, sementara Pyongyang mengembangkan teknologi rudal dan nuklir yang menurut Seoul dan Washington melanggar resolusi PBB.
Baca juga: Korea Utara Kembali Kirim 600 Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan, Apa Isinya? Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.