JAKARTA, virprom.com – Giri Suprapdione, mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendaftar sebagai calon Ketua KPK (capim) masa jabatan 2024-2029.
“Betul (saya terdaftar). Sudah dikirim,” kata Giri saat dihubungi virprom.com, Senin (7 Januari 2024).
Giri mengatakan jika terpilih menjadi Ketua KPK, ia akan berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap KPK.
Mantan Pimpinan KPK ini menilai, kelembagaan dan sumber daya manusia KPK harus dibenahi secara menyeluruh agar kejujuran pimpinan dan pegawai KPK kembali setinggi-tingginya.
Baca juga: Nurul Ghufron Wakil Ketua KPK Bentrok dengan Dewas dan Kembali Masuk Daftar Calon
Giri juga mengatakan perlunya ada komunikasi dengan pemerintahan baru, Rakabuming Raka dari Prabowo Subianto-Gibry, untuk memperkuat kebijakan hukum antikorupsi, membangun program yang rasional, dan menjamin kejujuran.
Lanjutnya, pemberantasan korupsi juga harus ditingkatkan, merujuk pada fakta dan fenomena yang menyebabkan menurunnya indeks persepsi korupsi.
Pendekatan baru dalam pemberantasan korupsi, yaitu membangun budaya antikorupsi yang mendalam, mengakar, bernilai seni, menjunjung tinggi kearifan, dan penuh kesopanan, kata Giri.
Giri juga ingin memperkuat Dewan Pengawas (Dewas) dari segi regulasi dan kelembagaan untuk menjaga integritas pegawai dan tidak memberikan toleransi terhadap korupsi di KPK.
Baca Juga: Minat Terpilih Capima Menurun, Dampak Korupsi, Independensi KPK
Dia mengatakan, budaya antikorupsi KPK harus dikembalikan dan diganti dengan budaya kuno Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Menjadi organisasi ASN yang modern dan efisien,” kata Giri.
Giri merupakan salah satu pegawai yang dikeluarkan dari KPK karena gagal dalam Tes Pengetahuan Nasional (KPK) 2021.
Ada sebagian pihak yang menilai TWK merupakan salah satu cara menyingkirkan pegawai KPK yang jujur, profesional, dan penting.
Sebelum dipecat dari KPK, Giri menduduki beberapa posisi strategis di lembaga antirasuah, antara lain: koordinator kerja sama internasional pada Departemen Pembinaan dan Kerja Sama Jaringan Komisi dan Lembaga (PJKAKI) KPK dan pengelola sosialisasi antikorupsi di KPK. dan Campania.
Giri juga telah mendaftar sebagai calon pimpinan NCP (capim) untuk periode 2014-2019 dan 2019-2023. Pada tahun 2014, Giri masuk 19 besar namun tidak terpilih.
Pendaftaran Pimpinan KPK dan calon anggota Dewas KPK ditutup pada Senin malam.
Pada Minggu (14 Juli 2024), Panitia Rekrutmen mencatat ada 106 orang yang mendaftar sebagai Dirjen KPK dan 121 orang sebagai calon anggota Dewas KPK. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.