Terpilih Aklamasi, Cak Imin Ingin PKB Independen dari PBNU

JAKARTA, virprom.com – Presiden Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar ingin partainya independen dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Untuk itu, PKB harus bisa berdiri sendiri dan tidak bergantung pada organisasi manapun.

“Tentu ini amanah yang paling berat, bagaimana PKB harus mandiri dan tidak bergantung pada siapapun,” kata Muhaimin Minggu pagi (25/8/2024) di Nusa Convention Center Bali.

Ia mengatakan, dalam diskusi internal Kia, PKB dinilai diuntungkan dengan minimnya dukungan PBNU pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Salah satunya, perolehan suara PKB justru meningkat pada pemilu 2024.

Baca juga: Wakil Presiden Mairouf Amin akan Jadi Ketua Majelis Syuro PKB

Katanya, “Sebenarnya yang menjadi perdebatan di KIA adalah motivasi PBNU bukan untuk mendukung PKB pada pemilu lalu dan berhasil dengan baik. Malah berkahnya PKB benar-benar mandiri dan mandiri.”

“Karena setelah mandiri dan mandiri, PKB tidak lagi bergantung pada lembaga atau organisasi mana pun,” ujarnya.

Diketahui, Muhammad terpilih menjadi presiden untuk kelima kalinya kemarin.

Keputusan ini diambil seiring dengan pemakzulan Kongres VI PKB. Sebab, 38 DPW meminta Muhammad mencalonkan diri lagi untuk menjadi satu-satunya yang bertanggung jawab.

Baca juga: Kak Imin Terpilih Secara Aklamasi, Kembali Jadi Ketua PKB

Bersamaan dengan itu, dengan berjalannya peralihan kepemimpinan, hubungan antara PKB dan PBNU semakin meningkat.

Kedua organisasi saling bertukar pantun dan mengutarakan perbedaan pendapat.

Bahkan, sejumlah elite PBNU terang-terangan menyatakan keinginannya mengambil alih PKB. Dengarkan berita langsung dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita WhatsApp virprom.com favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top