virprom.com – Properti residensial yang meliputi hak milik tempat tinggal dan tempat tinggal banyak dijumpai di Indonesia.

Orang awam mungkin menganggap keduanya sama. Namun terdapat perbedaan antara nama daerah dengan pemukiman sebenarnya.

Bambang Eka Jaya, Wakil Ketua DPP Perumahan Indonesia (REI), mengatakan ciri-ciri bangunan tempat tinggal yang menggunakan nama Regency dan tempat tinggal berbeda-beda.

Kepada virprom.com, Selasa (23/7/2024), ia mengatakan: “Nama terkadang memiliki kesan gengsi atau nilai yang mencerminkan status bangunan tempat tinggal yang sedang dibangun.”

Baca Juga: Sebelum Beli Rumah, Pahami Dulu Istilah Townhouse

Dijelaskannya, penggunaan nama Kabupaten memberikan nuansa yang lebih khas dibandingkan dengan tempat tinggal. Pengidentifikasi meliputi desain, fasilitas, akses dan lokasi.

Moda ini biasanya memiliki lokasi dan aksesibilitas yang lebih strategis, fasilitas yang lebih lengkap, serta eksterior bangunan yang lebih khas dan menarik.

“Tentu pada akhirnya rumah yang menggunakan kata Regency biasanya lebih mahal,” ujarnya.

Di sisi lain, untuk keperluan tempat tinggal, akomodasi yang wajar lebih dari sekedar akomodasi fungsional.

“Desainnya lebih sederhana, fasilitasnya lebih sederhana/dasar, lokasi dan pintu masuknya di pinggiran kota, dan harganya pasti lebih murah,” ujarnya.

Selain itu, perbedaan antar wilayah dan permukiman juga terlihat pada luas wilayah masing-masing permukiman.

“Wilayah tersebut memiliki luas yang lebih kecil dibandingkan kawasan pemukiman di dekat pusat kota,” kata Bambang. “Tetapi saat ini mereka sering menggunakan kawasan pemukiman, tapi ini juga merupakan kelompok kecil di pinggiran kota.” Dengarkan berita dan pembaruan terkini di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.