Jakarta, virprom.com – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra kembali bercanda saat sidang perselisihan (terkait) Pemilu 2024 karena terdakwa salah membaca jawaban perkara yang sedang berjalan.

Saldi Isra di awal mengingatkan, pemohon hanya mempunyai waktu 10 menit untuk membaca jawaban pertanyaan pemohon.

“Jadi kami berharap semua yang hadir, baik responden, afiliasi, maupun bavaslu, bisa menggunakan waktunya seefisien mungkin, masing-masing 10 menit, tapi kalau bisa dikurangi, ya dikurangi,” kata Sidang 2024. Ucapnya saat sidang terkait sengketa pemilu. Senin (6/6/2024).

Baca Juga: Momen Unik Sidang MK: Riuh Selisih Satu Suara, Sidang Online di Pinggir Jalan

Saldi kemudian mempersilakan terdakwa Perkara 102-01-05-15/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 membacakan jawabannya. Namun justru tergugat pada 112-01-17-15/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 yang membacakan balasan tersebut.

“Ini 102,” kata Saldi menyela terdakwa 112 yang sedang membacakan keterangannya.

“Iya, umur saya 112 tahun, saya salah dengar,” jawab responden.

Jawaban tersebut ditanggapi Saldi dengan bercanda bahwa penjawab salah dengar karena tim bulu tangkis Indonesia kalah di Piala Thomas dan Uber 2024.

Baca juga: Terima kasih kepada tim Thomas-Uber Indonesia atas perjuangannya

“Iya baiklah pak, kemarin kita kalah di bulutangkis. Soalnya keduanya kena, saya dengar silahkan pak,” canda Saldi.

55 perkara perselisihan hasil pemilihan umum pemilu legislatif 2024 kembali diperiksa di Mahkamah Konstitusi hari ini.

Sidang dilakukan oleh tiga panel yang masing-masing terdiri dari tiga orang hakim konstitusi. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.