JAKARTA, virprom.com – Memiliki mobil berpenggerak roda depan (FWD) kerap menjadi pilihan banyak orang karena irit bahan bakar dan handling yang baik di jalanan perkotaan.

Namun saat menghadapi medan, kendaraan berpenggerak roda depan bisa mengalami kendala khusus.

Masalah ini terjadi karena adanya perubahan titik berat mobil saat dikendarai menanjak sehingga menyebabkan roda depan kehilangan traksi sehingga menyebabkan roda berputar tanpa penggunaan yang efektif.

Baca juga: Gresini Racing Raih Poin Berharga di MotoGP 2024 Belanda

“Mobil berpenggerak roda depan ini bergerak maju ketika di jalan bergelombang pusat gravitasi mobil bergerak mundur sehingga roda depan kehilangan traksi dan ban kehilangan traksi,” kata Sony Susmana, Direktur Pelatihan Keselamatan . Konsultan Indonesia (SDCI) di virprom.com, Selasa (7 Februari 2024).

Ia menjelaskan, jika sudut kemiringan cukup bengkok, maka bobot kendaraan akan bergeser ke belakang sehingga menyebabkan roda depan kehilangan traksi dan akhirnya membuat pengendaraan menjadi kasar.

Namun jika kemiringannya tidak terlalu curam, mobil berpenggerak roda depan akan melaju tanpa masalah.

“Pada tanjakan mulus, pertama-tama perlu melihat sudut tepian, lalu menentukan titik masuk saat jalan masih datar, lalu menginjak pedal gas serendah mungkin untuk mendapatkan momentum jika diperlukan,” ujarnya.

Baca juga: Mobil bekas di bawah Rp 150 jutaan, ada Jazz, Fortuner hingga Orlando

Memperhatikan sudut kemiringan dan menentukan titik awal yang benar merupakan langkah penting agar mobil dapat menanjak dengan baik.

Setelah itu, dengan menekan pedal gas di gigi paling bawah, Anda akan mendapatkan momentum yang cukup untuk melintasi tanjakan dengan mulus. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.