Tecno Rilis Pova 6 dan Infinix Punya GT20 Pro, “Perang Saudara” tapi Tak Saling Senggol

JAKARTA, virprom.com – Dua vendor ponsel asal China yang tergabung dalam Transsion Group, yakni Infinix dan Tecno, punya seri ponsel gaming masing-masing.

Seri ponsel gaming Infinix adalah seri GT dan Tecno adalah seri Pova. Nah, kedua seri ponsel gaming ini dijual di Indonesia. Baru-baru ini Infinix meluncurkan Infinix GT 20 Pro, sedangkan Tecno baru saja memboyong Tecno Pova 6 ke Indonesia.

Sama-sama menyasar pasar yang sama, apakah bisnis game ponsel kedua vendor ponsel dari “keluarga” yang sama ini akan digabung di Indonesia?

PR Manager Tecno Indonesia Antony Roderick mengatakan kehadiran ponsel gaming Pova milik Tecno dan GT Infinix di Indonesia tidak akan “bertentangan” melainkan saling melengkapi.

“Infinix dan Tecno punya segmen ponsel gaming masing-masing, di Tecno ponsel gaming kami dijual dengan harga Rp 2 jutaan, sedangkan ponsel gaming Infinix dibanderol di atas itu,” kata Roderick di sela-sela peluncuran Tecno Poca 6 di Indonesia. yang digelar di Kecamatan Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis (13/06/2024).

Di Indonesia, Tecno kerap menjual ponsel gamingnya dengan harga Rp 2 jutaan, seperti Tecno Pova 5 dan Tecno Pova 6 yang masing-masing dibanderol dengan harga Rp 2,3 jutaan dan Rp 2,8 jutaan.

Baca Juga: Tecno Pova 6 Resmi Meluncur di Indonesia, Ponsel Gaming Rp 2 Jutaan dengan Lampu Mini LED

Di sisi lain, ponsel gaming Infinix selalu dibanderol dengan harga Rp 3 jutaan ke atas, sama seperti harga Infinix GT 10 Pro dan GT 20 Pro yang masing-masing dipatok Rp 3,5 jutaan dan Rp 4,4 jutaan.

Baca Juga: Review Infinix GT 20 Pro, Ponsel dengan Lampu RGB Harga Rp 4 Jutaan

Dengan kondisi seperti ini, Infinix dan Tecno fokus pada segmen harganya, khususnya untuk ponsel gaming, jelas Roderick. Tecno di Indonesia berasal dari Transsion Group

Seperti diketahui, ada tiga vendor ponsel di Indonesia yang tergabung dalam Transsion Group antara lain Infinix, Tecno, dan Itel.

Baca Juga: Temui Transsion, Perusahaan Ponsel China Induk Infinix, Tecno dan Itel

Dalam berbagai survei pasar ponsel di Indonesia, seperti survei IDC terhadap pasar ponsel Indonesia pada kuartal I 2024 (Januari-Maret), kinerja bisnis Transsion selalu dipadukan, tidak dipisahkan.

Selain itu, data IDC kuartal I tahun 2024 menunjukkan Transsion menduduki peringkat ketiga vendor ponsel terlaris di Indonesia dengan pangsa pasar 16,1 persen, meningkat pesat sebesar 279,4 persen year-on-year.

Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone Indonesia Q1 2024 Menurut IDC

Lantas bagaimana pangsa kinerja bisnis Tecno Indonesia dibandingkan Infinix dan Itel khususnya pada kuartal I 2024? Roderick mengaku belum bisa menjawab pertanyaan itu.

“Sampai saat ini sejujurnya kami belum menerima nomor bagian bisnis Tecno di Indonesia, karena data bagian bisnis tersebut ditransfer langsung dari kantor pusat (HQ) di China, dan dari situ digabung menjadi Transsion. Kelompok. kata Roderick.

Meski belum ada data mengenai kinerja bisnis Tecno di Indonesia, ia memastikan operasional Tecno, Infinix, dan Itel diatur oleh kantor pusat dengan cara tersebut.

Hal ini bertujuan agar ponsel-ponsel yang dijual masing-masing brand Transsion Group unggul di segmennya masing-masing, seperti Tecno Camon untuk kalangan remaja, Infinix GT untuk ponsel gaming (mid-range to high-end) atau Itel yang fokus pada harga murah. ponsel mulai Rp 1 juta. Roderick menyimpulkan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top