virprom.com – Perusahaan elektronik asal China, TCL, meluncurkan smartphone lipat tiga pertama di dunia dengan ukuran layar 7,85 inci di SID 2024, San Jose, AS.
TCL sebelumnya mengungkap ponsel lipat tiga kali lipat pada tahun 2020, namun saat itu ukuran layarnya 10 inci. Duo ponsel lipat ini masih sebatas prototipe.
Disebut “Free-type”, layar lipat tiga lapis ini merupakan teknologi yang dikembangkan oleh TCL Huaxing.
Baca juga: Membosankan dan Masih, Kenapa Samsung Bikin Ponsel dengan Layar Lipat?
Teknologi tersebut dikatakan mendukung konfigurasi lipat “berbentuk G” dan “berbentuk Z”, namun konfigurasi tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut.
Terlihat jelas bahwa smartphone ini memiliki mekanisme pelipatan buku ala Samsung Galaxy Fold, bedanya Samsung Fold hanya memiliki dua layar, sedangkan ponsel TCL ini memiliki tiga layar yang dapat dilipat menjadi satu.
Tidak dijelaskan teknologi hook yang digunakan, namun diketahui ponsel triple layer TCL 2020 akan menggunakan Dragon hook dan Butterfly hook.
Engsel Dragon memungkinkan pengguna melipat sisi layar, sedangkan engsel Butterfly digunakan untuk melipat sisi layar ke arah luar.
Layar ponsel lipat tiga lapis terbaru ini bisa dibentangkan rata sehingga tidak meninggalkan bekas lipatan. Saat dibentangkan, rasio layarnya mirip dengan rasio aspek tablet pada umumnya.
Sebagai referensi, tablet biasanya memiliki rasio aspek 16:10, 16:9, atau 4:3.
Ketebalan panel ini adalah 472 mikron atau kurang dari 0,5 mm. Secara keseluruhan, perangkat ini memiliki ketebalan 17mm sehingga kompak dan portabel. Bingkai layar (frame) juga lebih tipis sehingga layarnya lebih lebar.
Baca Juga: TCL 50 XL 5G Android Diluncurkan Dengan Kamera Utama HP 50 MP
Ada sejumlah teknologi hemat energi yang diadopsi layar ponsel ini, antara lain Tandem, LTPO, dan PLP.
Trio teknologi ini sebenarnya memungkinkan pengguna menggunakan layar dengan tingkat kecerahan tinggi, namun hemat daya.
Selain ketiga layar tersebut, TCL Huaxing juga mendemonstrasikan teknologi otentikasi wajah di bawah layar. Otentikasi ini digunakan pertama kali untuk tiga layar berukuran 7,85 inci.
Teknologi ini mengadopsi desain sensor under-panel (SUP) yang memberikan pengalaman biometrik yang mulus dan aman.
Teknologi ini kompatibel dengan pemindai wajah 3D, tidak diperlukan slot atau lubang tambahan di bagian depan ponsel.