Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah berupaya menyelesaikan penerbitan sertifikat 126 juta bidang tanah pada akhir tahun 2024.

Meski belum bisa diselesaikan, namun dia mengatakan presiden baru penggantinya akan menyelesaikannya pada tahun depan.

“Beliau (Menteri ATR/BPN) bilang tahun ini bisa selesai 126 juta. Jika dia tidak meleset dari target tahun depan, itu saja. Sisanya yang sedikit akan diurus oleh presiden baru,” kata Jokowi saat itu. untuk membagikan sertifikat tanah kepada warga Banyuwangi, Jawa Timur, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Semangati Timnas, Jokowi: Masih Ada Harapan Juara 3, Jangan Menyerah

Menurut Jokowi, presiden baru hanya perlu mentransfer sisanya yakni sekitar 3-6 juta bidang tanah.

Pada awal pemerintahannya, jumlah tanah yang tidak mendapat akta mencapai 126 juta jatah. Saat ini, 46 juta dari 126 juta bidang tanah akhirnya tersertifikasi berkat jalur cepat.

“Hanya tersisa 3 juta atau paling banyak 6 juta. Ini akan selesai tahun depan. Alhamdulillah tahun ini bisa selesai karena menterinya (Agus Harimurthy Yudayona) masih muda,” canda Jokowi.

Ia juga mengatakan, berkat percepatan sertifikasi tanah, sengketa pertanahan yang ia hadapi jauh lebih sedikit.

Baca juga: Pemerintahan Probov-Gibran diperkirakan mirip dengan masa jabatan kedua Yokawa

Menteri ATR/BPN Agus Harimurthy Yudayona masih berurusan dengan sederet kontroversi terkait mafia. Namun dibandingkan awal periode kepemimpinannya, jumlahnya mengalami penurunan.

10 tahun lalu, Jokowi mengaku pihaknya kerap menemui sengketa lahan saat berkunjung ke desa.

“Kalau ke kabupaten, ke desa, ke desa, yang terlihat hanya sengketa pertanahan. Sengketa pertanahan, konflik pertanahan. Untuk apa? Tidak ada referensinya. Setelah saya cek ke BPN , benar 126 juta itu negara- “Negeri itu punya sertifikat, yang punya hanya 46 juta,” jelas Jokowi Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp di Kompas .com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top