JAKARTA, virprom.com – Citroen Indonesia resmi menjual E-C3 listrik. Mobil listrik ini cukup berbeda dengan kompetitornya.

Itu karena E-C3 tidak memiliki Advanced Driver Assistance System (ADAS). Teknologi ini bisa dikatakan dimiliki hampir seluruh mobil listrik di Indonesia.

Baca Juga: Citroen E-C3 Puncak-Jakarta, Coba Bat 107 Kpj

Namun tidak dengan E-C3, fiturnya sangat sederhana. Meski demikian, Citroen Indonesia yakin kendaraan listriknya mempunyai pasar tersendiri.

“E-C3 bisa menjadi salah satu strategi kami, jadi kami mencari harga yang kompetitif,” kata CEO Citroen Indonesia Tan Kim Piaw kepada wartawan di Bogor baru-baru ini.

“Dan kemudian yang kedua, kami melihat kami berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan fitur minimal yang dimiliki mobil ini. Padahal, kebutuhan mobil yang aman dan nyaman sudah ada pada E-C3,” ujarnya. Waktu.

Baca juga: Sayang, Citroen Indonesia Batalkan Penjualan Mobil Listrik E-C4

Menurut Tan, masih ada konsumen yang belum memikirkan kemampuan canggihnya. Faktanya, fitur-fitur canggih yang ada terkadang tidak dimanfaatkan secara maksimal.

“Saya sudah berkali-kali berbicara dengan konsumen individu tentang teknologi dan kemampuan canggih. Saya bertanya kepada mereka, ‘Apakah Anda akan menggunakannya atau tidak?’” katanya.

Citroen E-C3 saat ini dibanderol Rp 377 juta (OTR Jakarta) dan sepenuhnya diimpor dari India alias CBU. Namun Citroen Indonesia berencana merakitnya secara lokal. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.