Tanggapi Isu Dokumen Rahasia Bocor, BPOM Pastikan Vaksin Polio Aman

virprom.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menanggapi kabar bocornya dokumen rahasia terkait vaksin polio nOPV2.

Dalam laman resminya, BPOM menyatakan informasi bocornya dokumen rahasia BPOM yang dimuat dalam pemberitaan portal informasi Yayasan Pembela Hak Konstitusi Indonesia (YAKIN) merupakan informasi yang tidak benar.

Tautan dokumen yang disertakan dalam laporan merupakan informasi publik yang dapat diakses oleh masyarakat dan bukan merupakan dokumen rahasia sehingga tidak terjadi kebocoran dokumen rahasia, kata BPOM dalam laman resminya, Jumat (02-08-2024). .

Link dokumen BPOM tersebut adalah https://registrasiobat.pom.go.id/files/assessment-reports/8096347421689066309.pdf

Baca juga: Mengenal Apa Itu Polio, Penyebab dan Gejalanya

BPOM juga memastikan vaksin polio baru tipe 2 (nOPV2) aman untuk mencegah polio.

Vaksin polio yang diproduksi PT Bio Farma telah lolos uji klinis tahap 1, 2 dan 3 dan telah dievaluasi oleh BPOM bersama Komite Nasional (Comnas) Evaluasi Obat.

“Anggota Komite Nasional Penilai Obat adalah para ahli dengan berbagai bidang keahlian yang berasal dari perguruan tinggi, rumah sakit, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Kelompok Penasihat Teknis Indonesia Imunisasi (ITAGI) dan asosiasi dokter lainnya,” BPOM menjelaskan.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, vaksin polio memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu serta mendapat persetujuan izin edar pada Desember 2023.

Sehingga vaksin ini aman digunakan pada jadwal Pekan Imunisasi Polio Nasional (PIN).

BPOM juga menyebut vaksin polio ini juga telah memenuhi standar prakualifikasi (PQ) WHO dalam hal mutu, keamanan, dan khasiat, termasuk standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Uji Klinis yang Baik (CUKB).

Selain itu, BPOM, Kementerian Kesehatan, dan Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas PP KIPI) terus memantau keamanan vaksin yang digunakan di Indonesia dan memantau permasalahan KIPI.

BPOM mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian buruk yang terjadi setelah penggunaan vaksin pada program vaksinasi pelayanan kesehatan sebagai bagian dari pemantauan farmakovigilans.

Baca juga: Bagian Tubuh Mana Saja yang Diserang Virus Polio? Berikut penjelasannya…

FYI, polio merupakan infeksi virus yang bisa menyebabkan kelumpuhan permanen.

Virus penyebab polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig) dan strain-3 (Leon) yang termasuk dalam famili Picornaviridae.

Polio menyebar melalui air dan makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan orang yang terinfeksi.

Menurut Mayo Clinic, virus polio menyerang sistem saraf, khususnya saraf di sumsum tulang belakang atau batang otak yang mengontrol pergerakan otot.

Karena berdampak pada saraf, penderita polio berisiko tinggi mengalami kelumpuhan atau kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu. Kondisi ini bisa terjadi dalam waktu 1-3 minggu setelah terinfeksi polio.

Saat ini, cara mencegah polio adalah dengan vaksinasi. Dengarkan berita terkini dan rangkuman berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top