Tanggal 15 September 2024 Memperingati Hari Apa?

virprom.com – Tanggal 15 September 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Perempuan.

Selain itu, ada acara peringatan dan kemeriahan lainnya pada hari ini. Berikut beberapa kenangan 15 September 2024. Hari Apresiasi Perempuan

Hari Apresiasi Perempuan dirayakan pada hari Minggu ketiga bulan September. Tahun 2024 ini jatuh pada tanggal 15 September.

Memiliki pasangan yang baik dalam sebuah keluarga adalah suatu kebahagiaan. Hari ini bermanfaat bagi para suami untuk memahami bahwa dirinya memiliki istri yang istimewa.

Wanita didorong untuk bekerja dan mencintai. Sang istri dulunya adalah putri dari orang tua yang rela menyerahkan nyawanya untuk taat pada suaminya. 

Seorang wanita juga bisa menjamin keharmonisan dalam rumah. Namun, perempuan sudah lelah dan letih mengurus rumah.

Hari ini adalah waktu yang tepat bagi para suami untuk berterima kasih kepada istrinya. Cobalah untuk membuat istri Anda bahagia, seperti berjalan-jalan, menonton film atau sekedar makan. 

Hari Apresiasi Perempuan telah diperingati sejak tahun 2006, tahun pertama hari libur tersebut secara resmi “dicanangkan”.

Meskipun belum diakui sebagai hari libur pemerintah AS, pada tahun 2006 hari libur tersebut diakui dan dirayakan secara luas oleh pasangan di seluruh negeri dan di seluruh dunia. Hari Demokrasi Internasional

Hari Demokrasi Internasional diperingati setiap tanggal 15 September.

Hari ini baru dibuka oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2007.

Tujuan dari hari ini adalah untuk menjaga nilai-nilai demokrasi semua pihak, khususnya Pemerintah.

Demokrasi adalah sistem politik yang meyakini dirinya adil. Sayangnya, masih ada pihak yang belum menerapkan sistem demokrasi dengan baik. Salah satunya adalah memilih golput saat pemilu.

Dalam upaya melestarikan nilai-nilai demokrasi, PBB menjalankan berbagai tugas, termasuk memantau pemilu, memperkuat lembaga-lembaga demokrasi dan akuntabilitas, serta membantu negara-negara yang baru pulih dari konflik untuk menyusun konstitusi mereka sendiri.

Jika suatu negara diizinkan untuk memilih tanpa memandang ras, jenis kelamin, atau faktor lainnya, maka negara tersebut dianggap sebagai negara demokrasi yang sukses.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top