virprom.com – Tanggal 12 Mei 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Peringatan Tragedi Trishakti.
Selain itu, ada acara dan perayaan lainnya pada hari ini. Berikut beberapa kenangan yang muncul pada 12 Mei 2024. Hari Peringatan Tragedi Trishakti
26 tahun yang lalu pada tanggal 12 Mei, terjadi peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Tragedi ini dinamakan Tragedi Trishakti.
Peristiwa ini terjadi pada 12 Mei 1998. Fenomena ini bermula ketika Indonesia menjadi korban krisis ekonomi besar pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Akibatnya, kemarahan meletus dan berujung pada demonstrasi di mana-mana. Salah satunya adalah penampilan yang dibawakan oleh beberapa mahasiswa Trishakti.
Sayangnya performanya kacau. Terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi. Akhirnya ia melepaskan tembakan yang mengakibatkan korban tewas.
Akibat kejadian tersebut, enam mahasiswa Trishakti dinyatakan meninggal dunia. Harian Kompas, Rabu (13/5/1998) memberitakan kejadian di Universitas Trishakti dengan judul: Enam mahasiswa tewas, enam orang tersebut adalah Ilang Mulia Lesmana, Hafidi Alifidin, Harry Herianto, Hendriawan, Vero dan Alan Mulyadi.
Setelah kejadian tersebut, pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundurkan diri.
Tragedi tersebut kemudian diperingati sebagai Tragedi Trishakti yang diperingati pada tanggal 12 Mei setiap tahunnya. Namun belum diketahui siapa pelaku penembakan tersebut.
Baca Juga: Keluarga Korban Tragedi Trishakti: Yang Kami Tuntut Bukan Penembak, Tapi Bikin Heboh di Hari Perawat Internasional
Setiap tanggal 12 Mei diperingati sebagai Hari Perawat Internasional.
Hari ini didedikasikan untuk semua profesi keperawatan di dunia.
Profesi keperawatan baru ada sejak abad ke-16. Sebelumnya, profesi ini hanya dilakukan oleh bidan yang hanya merawat ibu yang melahirkan. Namun seiring berjalannya waktu, perawat dikenal mampu merawat berbagai pasien.
Florence Nightingale adalah orang pertama yang memperkenalkan prosedur keperawatan modern. Wanita Italia ini adalah seorang perawat selama Perang Krimea.
Dia menggunakan materi dan praktik yang dia pelajari di sana untuk menciptakan sistem keperawatan holistik. Kemudian pada tahun 1870, ia mendirikan sekolah perawat sekuler pertama.
Dia berkolaborasi dengan St. Thomas di London. Dia juga orang yang menerapkan beberapa prosedur sanitasi dan kebersihan pertama. Ia dianggap berperan dalam memperkenalkan keperawatan.