Tanda-tanda Masker Wajah Tidak Cocok untukmu

virprom.com – Perawatan wajah sudah menjadi salah satu langkah wajib dalam banyak rutinitas kecantikan.

Namun terkadang, alih-alih memberikan manfaat, masker wajah justru bisa menimbulkan masalah pada kulit jika tidak sesuai dengan jenis kulit Anda.

Bagaimana cara mengenali fitur wajah yang tidak pantas? Kami akan membahas hal ini lebih lanjut.

Baca selengkapnya: 10 Resep Masker Buatan Sendiri untuk Mengobati Kulit Berminyak Ciri-ciri masker kurang cocok

Wajah yang tidak sesuai akan menimbulkan berbagai masalah, misalnya: 1. Munculnya jerawat atau flek hitam

Tanda penting pertama bahwa masker tidak cocok untuk Anda? Anda akan mulai melihat jerawat muncul.

“Beberapa masker memperlambat pori-pori dan menyebabkan komedo hitam, komedo putih, dan jerawat,” kata dokter kulit Papri Sarkar.

Jika kulit Anda rentan berjerawat namun tetap ingin menggunakan masker yang menghidrasi, ia menyarankan untuk mencari masker nonkomedogenik. Tidak akan menyumbat pori-pori dan memberikan kelembapan ekstra pada kulit. 2. Kulit teriritasi dan merah

Iritasi dan kemerahan pada kulit setelah penggunaan mungkin merupakan reaksi langsung terhadap bahan dalam masker.

“Ini bisa jadi karena reaksi terhadap bahan yang ada di dalam masker,” kata Sarkar.

Dia mengatakan iritasi yang paling umum berasal dari minyak esensial, kosmetik, dan parfum. Jika kulit Anda sensitif atau bereaksi negatif terhadap masker tertentu, sebaiknya hindari produk yang mengandung bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi.

Baca juga: 7 Resep Masker Alami yang Bisa Dibuat di Rumah 3. Sakit saat masker terkelupas.

Pengelupasan kulit mungkin mudah dihilangkan, tetapi dapat menyebabkan kerusakan pada kulit dan menghilangkan sel-sel kulit yang sehat.

“Jika dibiarkan kering terlalu lama, sebagian masker akan menempel di kulit masker saat Anda melepasnya,” kata Sarkar.

Sarkar mengingatkan untuk berhati-hati dengan masker yang menempel di kulit. 4. Gatal saat digunakan

Pernahkah Anda merasa gatal setelah menggunakan masker? Ini mungkin bukan reaksi kulit yang normal.

“Bulser tampak seperti papula merah dan bengkak di kulit,” kata Sarkar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top