Tanda-tanda Keracunan Vitamin D karena Konsumsi Dosis Berlebihan

virprom.com – Konsumsi vitamin D bisa menyebabkan keracunan jika tidak hati-hati dengan takarannya.

Merujuk Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes), asupan vitamin D yang dianjurkan biasanya 600 IU per hari (15 mcg) dan bisa berasal dari sinar matahari, makanan, dan suplemen.

Keracunan vitamin D sering kali terjadi akibat konsumsi suplemen, bukan karena makanan atau paparan sinar matahari, seperti disebutkan dalam Eating Well.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Suplemen Vitamin D? Berikut ulasannya…

Menurut MedlinePlus, sebagian besar toksisitas terjadi pada dosis di atas 10.000 IU setiap hari.

Namun dosis lebih dari 4.000 kurang dari 10.000 IU per hari juga tidak dianjurkan, kecuali pada kondisi tertentu dan sesuai anjuran dokter.

Menurut National Institutes of Health (NIH), keracunan vitamin D tidak mungkin terjadi akibat paparan sinar matahari karena tubuh membatasi jumlah vitamin D yang diproduksi oleh sinar UV.

Keracunan ini kemungkinan besar terjadi akibat kombinasi dosis makanan dan suplemen vitamin D.

Baca terus artikel ini yang akan menunjukkan gejala umum keracunan vitamin D.

Baca juga: Apa jadinya tubuh jika mengonsumsi vitamin D setiap hari? Apa saja gejala keracunan vitamin D?

Menurut Klinik Cleveland, keracunan vitamin D terjadi ketika tubuh Anda memiliki terlalu banyak vitamin D (hipervitaminosis D).

Ini adalah komplikasi langka yang sering terjadi karena mengonsumsi lebih banyak vitamin D daripada yang diresepkan dokter atau terlalu banyak suplemen yang dijual bebas.

Terlalu banyak vitamin D menyebabkan hiperkalsemia (kadar kalsium darah lebih tinggi dari normal), yang menyebabkan gejala keracunan.

Jadi hiperkalsemia adalah penyebab utama gejala keracunan tersebut.

Baca juga: Orang yang berisiko kekurangan vitamin D antara lain anak-anak dan orang lanjut usia

Gejala keracunan vitamin D antara lain: Nafsu makan berkurang Mual dan muntah Sembelit Dehidrasi Rasa haus yang meningkat (dipsia) Sering buang air kecil Bingung, lesu, dan kelelahan Kelemahan otot dan kesulitan berjalan Nyeri tulang Batu ginjal

Jika gejalanya tidak segera diobati, keracunan vitamin D bisa berkembang menjadi gagal ginjal, detak jantung tidak teratur, dan akhirnya kematian.

Jika Anda mengonsumsi vitamin D dan mengalami salah satu tanda peringatan di atas, penting untuk menghentikan suplemen dan berkonsultasi dengan dokter Anda.

Banyak kasus hipervitaminosis vitamin D bermula dari kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi sumber vitamin D, meskipun Anda awalnya mengalami kekurangan.

Baca juga: Gejala Kekurangan Vitamin D yang Bisa Menyebabkan Nyeri Tulang dan Otot Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top