Tanda Pelindung Kelembapan Kulit Rusak dan Cara Mengatasinya

virprom.com – Apakah Anda sering merasa kulit Anda kering, keras, atau sensitif? Bisa jadi masalahnya terletak pada rusaknya lapisan pelindung kelembapan atau Moisture Barrier pada kulit.

Meski sering diabaikan, penghalang kelembapan merupakan bagian penting dari pertahanan kulit untuk menjaga kelembapan alami dan melindungi dari iritasi dan infeksi.

Jadi bagaimana kita bisa mengetahui jika penghalang kelembapan kulit bermasalah? Berikut beberapa tanda yang harus diperhatikan: Apa yang dimaksud dengan penghalang kelembapan?

Kulit mempunyai banyak lapisan dan penahan kelembapan atau disebut juga pelindung kulit ada pada lapisan terluar.

Penghalang kelembapan membantu menahan air di kulit, sehingga mencegah kekeringan dan iritasi.

“Penghalang kelembapan sangat penting untuk perlindungan kulit dan membantu mencegah bakteri berbahaya, tekanan lingkungan, dan iritasi lainnya,” kata Aanand Geria, MD, dokter kulit. “Penghalang kelembapan juga memiliki manfaat dalam membantu mempertahankan nutrisi alami, minyak, dan kelembapan.”

Baca Juga : Tips Menjaga Kelembapan Alami Kulit Untuk Mencegah Penuaan Dini Penyebab Rusaknya Penghalang Kelembapan 1. Menggunakan Produk Keras

Penyebab umum rusaknya lapisan pelindung kulit lainnya adalah karena penggunaan produk yang keras, seperti exfoliator atau chemical peeling.

“Penghalang kelembapan kita bisa rusak jika minyak alami terkelupas, sehingga membuat kulit rentan,” kata Dr. Geria. “Hal ini bisa terjadi jika Anda menggunakan produk keras seperti pembersih, kosmetik tertentu, dan obat jerawat.”

“Jika Anda memiliki kulit sensitif, hindari produk seperti baking soda dan lainnya, alkohol dan parfum, yang dapat merusak penghalang kelembapan.” 2. Kondisi genetik

Genetika juga dapat memainkan peran penting dalam kesehatan pelindung kulit. Kondisi yang menyebabkan perubahan protein tertentu dapat mengurangi “perekat” antar sel di lapisan luar kulit.

“Orang dengan dermatitis atopik (eksim), psoriasis, atau rosacea mungkin mengalami penurunan penghalang kelembapan,” kata Nkem Ugonabo, dokter kulit. Tanda-tanda penghalang kelembaban rusak

Penghalang kelembapan yang rusak dapat menyebabkan kulit kering dan gatal.

Selain itu, hal ini membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, cedera, kuman, dan gangguan lingkungan lainnya,” ujar Dr. Ugonambo.

Karena rusaknya penghalang kelembapan disebabkan oleh hilangnya air pada kulit, hal ini juga dapat menyebabkan kulit kendur, mengakibatkan kulit menjadi kasar, mempercepat penuaan, dan munculnya pori-pori seiring berjalannya waktu.

Anda juga bisa mendapatkan lebih banyak jerawat jika penghalang kelembapannya rusak. Geria.

Baca juga: Cara Sederhana Mengembalikan Kelembapan Kulit Wajah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top