Taktik Ukraina di Balik Jatuhnya Ratusan Drone Saat Lawan Rusia

Jakarta, virprom.com – Rusia menjatuhkan puluhan hingga ratusan drone Ukraina ke medan pertempuran hampir setiap hari.

Contoh: Pada Sabtu (28/9/2024), pasukan Rusia menembak jatuh 125 drone Rusia dalam semalam. Beberapa kerusakan dilaporkan di beberapa lokasi kecelakaan, namun tidak ada korban jiwa.

Meski banyak drone yang hancur, beberapa berhasil mencapai sasaran seperti membakar depot bahan bakar di Rostov dan menghancurkan depot drone Rusia di Krasnodar.

Baca: Ukraina Hancurkan Gudang Drone Rusia di Krasnodar.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Khamyanin, mengatakan ada strategi berbeda di balik jatuhnya ratusan drone, yang jumlahnya bisa mencapai ribuan jika ratusan ditembak jatuh sejak dimulainya perang pada 24 Februari 2022.

“Jika kita menggunakan 10 drone atau 20 drone untuk menyerang, itu setara dengan (misalnya) sembilan dari 10 drone jatuh dan satu mengenai sasaran.”

“Jadi ini akan menjadi strategi yang bagus dan strategi yang bagus,” ujarnya saat diwawancara virprom.com, Selasa (8/10/2024).

Berbeda dengan senjata konvensional seperti senapan atau pistol, drone dapat digunakan untuk menyerang dan bertahan, kata Hamianin.

Senjata misalnya, efektivitasnya hanya sekitar sepuluh persen, tidak semua peluru mengenai sasaran.

Pada saat yang sama, Drone berharga ratusan ribu dolar, tapi terminal minyak, Ia dapat menyerang objek atau infrastruktur penting, seperti kapal perang atau tank.

“Beberapa drone dicegat karena cukup lambat. Hal ini wajar dan strateginya adalah menyerang dengan beberapa drone,” kata Dubes Hamianin.

“Lihatlah laporan kami setiap hari, depot militer, pangkalan militer, fasilitas minyak militer di Feodosia diserang dan dijadikan sasaran.”

Kebakaran terjadi di terminal minyak utama di lepas pantai Feodosia di semenanjung Krimea yang diduduki Rusia, menyebabkan 1.047 orang dievakuasi pada Selasa (8/10/2024), kantor berita AFP melaporkan. Ukraina mengaku bertanggung jawab. 

“1.047 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara untuk menjamin keselamatan penduduk yang tinggal di dekat keadaan darurat,” Igor Tkachenko, walikota Feodosia yang ditunjuk Rusia, menulis di Telegram.

Kebakaran tersebut menutup jalan raya dan jalur kereta api, namun pengawas keselamatan konsumen Rusia mengatakan tes awal tidak menemukan tingkat polusi udara yang berlebihan.

Contoh lain serangan yang ditargetkan oleh drone Ukraina adalah Rabu malam (14/8/2024) ketika menyerang empat pangkalan udara Rusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top