Tak Cuma Mental, Mom-Shaming Pengaruhi Fisik dan Kehidupan Sosial Ibu

Jakarta, virprom.com – Presiden Health Collaborating Center (HCC) Dr. dokter. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH. Hal ini menunjukkan bahwa mother shaming merupakan hal yang serius di Indonesia.

Parahnya dampak tersebut menyebabkan ibu korban mengalami gangguan mental dan fisik.

Kerusakannya besar sekali, (terhadap) kesehatan mental dan fisik, katanya di Jakarta, Senin (1/7/1).

Baca Juga: 7 dari 10 Ibu di Indonesia Malu pada Ibunya, Pelaku Kejahatan Ini Seringkali Adalah Anggota Keluarganya.

Mother shaming adalah mengkritik atau mempermalukan seorang ibu atas cara dia membesarkan anaknya. Seringkali kritik yang dilontarkan tidak membangun. Dampak terhadap kesehatan mental

Menurut penelitian yang dilakukan dalam Journal of Child and Family Studies, ibu yang mengalami mother shaming lebih rentan mengalami kecemasan dan depresi.

Kritik dari teman, keluarga, dan media sosial berperan penting dalam meningkatkan risiko.

Hal serupa juga dipublikasikan dalam survei HCC terbaru yang dilakukan pada Maret 2024 dan melibatkan 892 ibu di Indonesia sebagai responden.

Setiap peserta sangat berbeda dalam hal pendidikan, umur, pekerjaan, status perkawinan dan jumlah anak.

“59 persen memiliki masalah kesehatan mental dan 65,7 persen merasa malu atau bersalah atas tuduhan yang mereka terima,” kata Ray.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Makanan Sehat? Me time bisa membantu para ibu mengatasi baby blues

Selain itu, sebanyak 64% setuju bahwa kata-kata dan tuduhan ibu yang memalukan berdampak pada cara anak mereka dibesarkan.

“Seorang ibu yang dipermalukan oleh ibunya memiliki pengaruh dua kali lebih besar terhadap pola asuh anaknya,” kata Ray. Akibat bagi tubuh ibu

Kritik yang tidak berdasar terhadap ibu jelas dapat mempengaruhi kesehatan fisiknya.

“Biasanya, jika seorang ibu mengalami kesulitan mental, jika dia masih pemalu, dia mungkin akan sulit tidur,” kata Ray.

Misalnya, jika ayah atau ibu mertua menuduhnya tidak mampu mengasuh cucunya. Menurut penelitian HCC, hal ini membuat ibu lebih sulit tidur. Dampaknya terhadap masyarakat

Ray menemukan bahwa 22 persen ibu merasa malu karena ibu memberikan kompensasi dengan melakukan hal yang sama kepada perempuan lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top