Tak Bisa Selamanya Bergantung ke Megawati, PDI-P Mesti Mulai Proses Regenerasi

JAKARTA, virprom.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) disarankan memulai konsolidasi internal guna memilih kader yang dinilai layak menjadi presiden utama, pengganti Megawati Soekarnoputri di masa depan.

CEO Trias Politika Strategis Agung Baskoro dalam Obrolan Ruang Redaksi virprom.com, Selasa (28/5/2024), mengatakan, PDI-P akan memikirkan suksesi kepemimpinan ke depan dan tidak bisa selalu mengandalkannya. Angka megawatt.

“PDI-P harus berani memulai karena jika ketergantungan terhadap Ibu Mega semakin besar, maka kekhawatiran besar akan kelangsungan partai ini akan dipertanyakan banyak pihak untuk mengetahui apakah bisa berlanjut atau tidak,” ujarnya. . Agung.

Menurut Agung, keberadaan sosok yang bisa mempersatukan kader dinilai bisa menjadi pertimbangan PDI-P dalam meraih warisan kepemimpinan di luar ideologi yang diusung.

Baca juga: Megawati Diminta Tetap Jadi Presiden, PDI-P Dinilai Butuh Calon Terbukti

Padahal yang menyatukan semua itu adalah ideologi Marhaenisme dan Sukarnoisme, kata Agung.

Agung mengatakan, proses restrukturisasi kepengurusan partai politik besar seperti PDI Perjuangan harus dilakukan pada saat yang tepat.

Lebih lanjut, sistem yang diusulkan harus diterima semua kalangan, termasuk kedua putra Megawati, Puan Maharani dan Muhammad Prananda Prabowo.

“Saya kira setiap partai butuh bab dan saya kira ini saat yang tepat bagi PDI Perjuangan untuk melakukan semacam kelahiran kembali kepemimpinan,” kata Agung.

Baca juga: Megawati Diminta Tetap Jadi Presiden PDI-P, Pengamat: Pilihan Bijaksana

“Iya siapapun itu, mau Bu Puan atau Pak Prananda karena tantangannya semakin berat,” lanjut Agung.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P seluruh Indonesia telah meminta ketertarikan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum PDI-P pada periode 2025-2030.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat membacakan rekomendasi eksternal di penghujung Konferensi Kerja Nasional PDI Perjuangan, Minggu (26/5/2024).

Permintaan DPD ini merupakan poin ke-17 dalam usulan eksternal Konferensi Perburuhan Nasional.

Baca Juga: Megawati Kritisi Pengujian UU MK, PDI-P Pertimbangkan Kirim Surat Keberatan Saat Berkas DPR

17. Kongres Nasional Partai V setelah mendengarkan pendapat umum DPD PDI Perjuangan seluruh Indonesia meminta wasiat Prof. DR Megawati Soekarnoputri untuk diangkat dan diangkat kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, untuk periode 2025 – 2030 untuk Konferensi VI tahun 2025,” kata Puan di lokasi Konferensi Nasional Perburuhan, Ancol, Jakarta. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top