virprom.com – Mantan bintang Barcelona Dani Alves terpaksa menghabiskan akhir pekan ini di penjara setelah gagal mendapatkan dana untuk membayar jaminan pembebasan bersyaratnya.

Dani Alves dijatuhi hukuman empat setengah tahun penjara bulan lalu setelah dinyatakan bersalah melakukan pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap seorang wanita di klub malam Barcelona pada Malam Tahun Baru 2023.

Namun, pengadilan di Spanyol membebaskannya dengan jaminan satu juta euro atau 17 miliar rupiah, setelah dia mengajukan banding.

Syaratnya, Alves menyerahkan paspor Brasil dan Spanyol miliknya serta dilarang meninggalkan Barcelona. Dia juga harus hadir di pengadilan setiap minggu.

Selain itu, ia harus menjaga jarak 1000 meter dan dilarang menghubungi korban.

Baca Juga: Bayar Jaminan Satu Juta Euro, Dani Alves Bisa Bebas

Namun, Alves gagal membayar uang jaminan selama tiga hari dan pengadilan tidak menerima pembayaran pada akhir pekan.

Karena itulah mantan bek kanan tangguh ini harus mendekam di balik jeruji besi.

Alves dan perwakilannya terus mencari cara untuk mendapatkan uang tersebut, termasuk melepaskan aset dan meminta agen pajak Spanyol untuk membayar uang yang dijanjikan kepada mereka.

Menurut ESPN, perwakilan Alves yakin dana tersebut akan diterima awal pekan depan.

Sebelumnya, ayah bintang Brasil Neymar memberikan bantuan keuangan kepada mantan rekan setim putranya di Barcelona.

Namun, keputusan pengadilan membuat ayah Neymar tidak lagi mendukung Alves secara finansial.

Alves sendiri menjalani 14 bulan dari empat setengah tahun hukuman penjaranya tahun lalu. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.