Pengadilan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (3 Mei 2024) membebaskan lima perusahaan teknologi terbesar AS karena diduga mendukung pekerja anak di pertambangan kobalt di Republik Demokratik Kongo (DRC). Lima raksasa teknologi, Apple, Alphabet, Google, Dell, Microsoft dan Tesla, dituduh “dengan sengaja memberikan keuntungan, membantu dan bersekongkol dalam penggunaan anak-anak yang kejam dan kejam untuk menambang […]