SYL Tunggak Biaya Perjalanan ke Spanyol Rp 1 Miliar, Pemilik Travel Curhat ke Hakim Bingung Menagihnya

JAKARTA, virprom.com – Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut belum membayar biaya perjalanan dinas ke Spanyol sebesar Rp 1 miliar.

Hal itu diketahui dari keterangan Harley Lafian, pemilik Suita Travel Company, yang disampaikan kepada Termohon Segel pada Rabu (Rabu) dalam perkara pengumpulan iuran dan keuntungan di Kementerian Pertanian (Kementon). 5/6/2024).

Tidak dibayar sama sekali, perjalanan dinas terakhir Pak Seal bersama ibunda dan Pak Dirjen kalau tidak salah, kata Harley di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TPCOR) Jakarta, seperti dikutip Internev, Kamis. 6/6/2024).

Harley mengadu kepada majelis hakim karena tagihan yang dikirimkan ke Kementerian Pertanian belum dijawab sehingga membuatnya bingung dari mana biaya perjalanannya.

Baca juga: Pengacara Masih Belum Dibayar dan Butuh Biaya Hidup, SIL Minta Buka Rekening

Sementara itu, orang yang berurusan dengannya soal tiket perjalanan SEAL juga tidak pernah membalas pesannya di aplikasi WhatsApp.

Harley menjelaskan, permintaan tiket segel biasanya dilakukan oleh Muhammad Hatta, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (2023).

Menurut dia, Hta biasanya menginformasikan kelompok mana yang menggunakan tiket tersebut. Setelah itu, berurusan dengan orang lain.

“Pak Hata menyampaikannya kepada saya secara lisan,” ujarnya.

Sedangkan untuk pembayarannya, Harley mengungkapkan, tagihan pembayaran perjalanan SYL biasanya ditujukan ke Sekretariat Kementerian Pertanian. Ada pula yang terbagi ke Direktorat Jenderal masing-masing.

Baca juga: Shahroni dan Anak SIL Berkonflik dengan Alokasi Sembako ke Organisasi Sayap Partai Nasdem yang Gunakan Anggaran Kementerian Pertanian

Seperti dilansir virprom.com, SYL diketahui pernah melakukan perjalanan ke Spanyol. Tepatnya, saat rumah dinasnya di Jalan Vidya Chandra V digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis hingga Jumat, 28-29 September 2023.

Dilaporkan bahwa SYL mengunjungi Spanyol dalam kunjungan resmi ke Roma, Italia untuk berpartisipasi dalam Konferensi Global Forum Transformasi Peternakan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian). Hal itu diunggah di akun Instagram resminya.

Saat itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum resmi menetapkan SYL sebagai tersangka dugaan gratifikasi dan pemerasan.

KPK mengumumkan SYL sebagai tersangka dalam jumpa pers pada 11 Oktober 2023. Usai drama tersebut, politikus Partai Nasdem itu menghilang sebelum kembali ke Indonesia.

Baca juga: SYL dan Tamasya Keluarga Ditanggung Kementerian Pertanian, Biaya Makan dan Klinik Kecantikan

Sementara Jaksa Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga memperoleh Rp 44,5 miliar dengan cara memeras pegawai dan direktorat di bawah Kementerian Pertanian untuk kepentingan pribadi dan keluarga.

Seal disebut memaksakan hal tersebut dengan memerintahkan Muhammad Hatta, mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian. dan mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagiana; Staf Khusus Bidang Politik Imam Mujahidin Fahimid dan asistennya Panji Harjanato.

Atas perbuatannya, SYL didakwa melanggar Pasal 12 huruf E dan Pasal 12 huruf B juncto Pasal 18 (UU) No. 1999. 55 ayat (1) ke -1 KUHP yang mana. Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Baca Juga: Putra Mantan Menteri Pertanian Seal Coba Bela Diri Saat Bersaksi dalam Kasus Ayahnya

Tautan berita Antaranews ada di bawah, https://www.antaranews.com/berita/4138995/peklik-travel-syl-masih-menunggak-bayar-dinas-ke-spanyol-rp1-miliar Saksikan langsung berita terhangat dan berita kami ke pilihan ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top