JAKARTA, virprom.com – Kepala Badan Pengembangan dan Perluasan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi mengungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah melakukan perjalanan dinas di luar ekspor ke rumahnya. keluarga.
Dedi mengatakan, Tim Kebijakan Khusus Kementerian Pertanian Muhammad Hatta mengatur perjalanan dinas yang akan membawa istri, anak, dan cucu SYL tersebut.
Sebelumnya, Ketua Hakim Rianto Adam Pontoh mempertanyakan apakah Muhammad Hatta langsung meminta uang kepada Dedi untuk keperluan SYL.
“Tidak tepat bagi saya Yang Mulia, bagi saya Pak Kasdi, sebagian orang, Pak Panji, Pak Imam, melalui Bu Sesba (Sekretaris Badan) atau staf saya,” kata Dedi.
Baca juga: Saat Ikuti Sidang Bersama SYL, Febri Diansyah Akui Dapat Rp 3,1 Miliar
Dedi mengatakan, benar Hatta meminta uang kepada staf Kementerian Pertanian untuk keperluan SYL.
“Beliau tidak sekedar berbagi, beliau adalah orang yang mengoordinasikan kegiatan Kementerian dengan kita semua di Arab Saudi,” kata Dedi.
Dedi pun tak menampik saat hakim menanyakan apakah ada kegiatan umrah selama perjalanan kerjanya ke luar negeri, yakni Arab Saudi.
“Siapa yang memulai ibadah umrah?” tanya hakim.
Baca juga: SYL Gantikan Tunjangan Perjalanan Mentan Hingga 50 Persen
“Awalnya saya tidak tahu,” kata Dedi.
Dedi mengatakan, petinggi perusahaan sedang menunaikan ibadah umrah. Namun, harga iman adalah milik semua orang.
Lalu hakim menanyakan harga umroh untuk SYL dari mana?
“Kami tidak tahu siapa yang membawanya, Yang Mulia,” kata Dedi.
Hakim kemudian menanyakan perihal keluarga Syahrul sedang dalam perjalanan ke Arab Saudi.
Baca juga: Saat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Honor Rp 800 Juta
“Saya ingat ada Bu (istri SYL), lalu anaknya Bang Dindo, lalu istrinya Bang Dindo, lalu anak sulungnya dan dua anaknya yang lebih kecil, lalu asistennya,” kata Dedi.
“Siapa yang membayar, kamu tahu atau tidak?”
Dalam kasus ini, JPU KPK mendakwa SYL melakukan pemerasan sebesar Rp44,5 miliar kepada bawahan dan pimpinan Kementerian Pertanian untuk kepentingan pribadi dan keluarga.
Baca Juga: Saksi Sebut Penyidik KPK Penjarakan Uang Miliaran Dolar Usai Geledah Kamar SYL
Pencurian tersebut dilakukan SYL dengan memerintahkan Kasdi Subagyono, Muhammad Hatta; Tim khusus kebijakan, Imam Mujahidin Fahmid; dan asistennya, Panji Harjanto. Dengarkan berita dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.