Syarat Menjadi Kader Posyandu dan Perannya

virprom.com – Posyandu merupakan singkatan dari Pos Pelayanan Gabungan. Setiap Posyandu dikelola oleh tenaga kesehatan dan staf yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan dan pemantauan terpadu tumbuh kembang anak di tingkat masyarakat.

Kader Posyandu adalah warga masyarakat yang bersedia, mampu dan mempunyai waktu menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara sukarela, aktif dan melaksanakan kegiatannya setiap bulan.

Menjadi kader Posyandu tidak bisa dilakukan sembarangan. Persyaratan untuk menjadi Kader Posyandu harus berasal dari masyarakat dan dipilih serta diketahui oleh Satgas Posyandu, Satgas Posyandu Tingkat Kelurahan dan disetujui oleh Satgas Posyandu Tingkat Kota; Kesediaan dan kemampuan menjadi sukarelawan di masyarakat; Dapat membaca dan menulis dalam huruf latin; Bersabar dan pengertian dengan anak kecil; Usia pegawai: 20 (dua puluh) tahun sampai dengan 55 (lima puluh lima) tahun; Sehat jasmani dan rohani; Kegiatan Posyandu terdiri atas 10 (sepuluh) orang kader Posyandu di bawah 5 dinas, 3 orang (Kader Tribina) (BKB, BKR, BKL), 2 (dua) orang kader Posbindu, yang dikukuhkan dengan daftar hadir dan keputusan kepala desa paling sedikit 2 orang. tahun kerja terus menerus. pelayanan aktif sebagai Posyandu jumlah kadernya ditentukan atas perintah kepala desa dan ditetapkan oleh kepala lingkungan sesuai hasil seleksi kelompok kerja Posyandu tingkat desa. Setiap kelompok pegawai Posyandu membuat laporan kegiatan dan menyerahkannya kepada pengurus wilayah tugasnya.

Baca Juga: Kemenkes dan Tanoto Ciptakan Modul Kader Posyandu Digital Peran Kader Posyandu Jelang Open Day Posyandu Persiapan Kegiatan Posyandu. Penyebaran informasi mengenai hari pembukaan Posyandu melalui pertemuan masyarakat setempat atau surat edaran. Pembagian tugas kepada staf, meliputi check-in, penimbangan, registrasi, konseling, penyediaan makanan tambahan, serta pelayanan yang boleh dilakukan oleh staf. Berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan personel lainnya mengenai jenis layanan yang diberikan. Jenis kegiatan ini merupakan kelanjutan dari suatu kegiatan yang direncanakan sebelumnya atau suatu rencana kegiatan yang telah diputuskan untuk periode lain. Penyiapan materi pendidikan dan pemberian makanan tambahan. Menyesuaikan bahan ajar dan metode pengajaran dengan permasalahan yang dihadapi orang tua, misal: penyiapan makanan jika ingin melakukan demo memasak, sprei, kaset atau CD untuk kegiatan mengajar, KMS, buku KIA, alat penyemangat remaja. anak-anak. Menyiapkan buku catatan kegiatan Posyandu pada hari-hari pembukaan Posyandu, meliputi pendaftaran anak kecil, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan keperluan lainnya. Pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk pelayanan kesehatan anak di Posyandu, pengukuran berat badan, tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak, pemantauan aktivitas anak, pemantauan status imunitas anak, pemantauan tindakan orang tua terkait pola pengasuhan anak, pemantauan permasalahan anak dibawah lima tahun, dan lain-lain. . Rekomendasi bagi orang tua untuk melaporkan berbagai hasil pengukuran dan pemantauan kondisi anak dibawah lima tahun. Konsultasi tentang membesarkan anak kecil. Dalam kegiatan ini petugas dapat memberikan layanan konseling, konsultasi, diskusi kelompok dan demonstrasi bersama orang tua/keluarga anak dibawah lima tahun. Memberikan motivasi kepada para orang tua anak kecil agar terus mengikuti pola pengasuhan yang baik terhadap anaknya, dengan menerapkan prinsip pengasuhan dan pengasuhan. Mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah menghadiri Posyandu dan meminta mereka untuk datang kembali pada hari Posyandu berikutnya. Berikan informasi kepada orang tua sehingga mereka dapat menghubungi staf jika mereka mempunyai kekhawatiran mengenai anak kecil mereka. Memperhatikan kegiatan yang dilakukan pada hari terbuka Posyandu. Setelah hari pembukaan Posyandu, kembalilah ke rumah bagi anak kecil yang tidak mengikuti hari pembukaan Posyandu, gizi buruk atau rawat jalan. Misalnya, memotivasi masyarakat agar memanfaatkan pekarangan untuk meningkatkan gizi keluarga, menanam tanaman herbal keluarga, hingga menciptakan taman bermain yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Selain itu memberikan konsultasi mengenai hidup bersih dan sehat (PHBS). Mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh setempat untuk mengkomunikasikan kinerja Posyandu dan memberikan dukungan agar Posyandu tetap terpelihara dengan baik. Menyelenggarakan pertemuan dan diskusi dengan masyarakat untuk membahas kegiatan Posyandu. Mempelajari Sistem Informasi Posyandu (SIP). Dengarkan berita terkini dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top