Susul Airlangga, Jusuf Hamka Mundur dari Golkar

JAKARTA, virprom.com – Kontraktor jalan tol Jusuf Hamka mengumumkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Jakarta dan Jawa Barat.

Pak Jusuf mengatakan, keputusan ini diambil karena keluarganya tidak setuju dia terjun ke dunia politik.

“Betul (saya mundur dari Golkar). Ya, sejak awal keluargaku tidak sependapat denganku dalam politik. Lalu yang kedua, saya juga terpilih menjadi DPP Golkar saat itu karena Golkar. DPP dan teman-teman semua. , termasuk Pak Airlangga, dan sebenarnya saya juga ingin punya cucu di bulan September, kata Jusuf kepada virprom.com, Minggu (8/11/2024).

Jusuf tak menampik keputusan itu diambil setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Lengkap Bicara Keluar dari Presiden Golkar

Jusuf mengaku akan fokus mengurus keluarga setelah pensiun dari dunia politik.

“Begitu saya dengar Pak Airlangga tumbang, urgensinya sama. Saya ingin menjaga keluarga karena keluarga saya meminta saya membangun masjid di seluruh provinsi. Masjid Babah Alun,” ujarnya.

Menurut Jusuf, dirinya tidak bisa memberikan tunjangan di daerah lain jika menjadi kepala pemerintahan di Jakarta atau Jawa Barat.

Sebaliknya, dia berpikir bahwa dia bisa menawarkan bantuan di mana saja setelah menjadi orang bebas.

Maka pihak keluarga menyarankan: ‘Jadilah orang bebas, jadilah pekerja sosial menurut pendapatmu, menurut Bunda Teresa.’ Ya, kembali ke khittahmu, khittahmu itulah yang diinginkan Bunda Teresa,” ujarnya.

Baca Juga: Alasan Airlangga Mundur Sebagai Presiden Golkar…

Di sisi lain, Jusuf menilai Airlangga telah melalui banyak hal sulit dan berat selama berpolitik dan khawatir akan menghadapi hal yang sama jika terus berpolitik.

“Saya juga melihat Pak Airlangga memimpin parpol melewati masa-masa sulit dan sulit, sehingga saya takut tidak bisa menempuh jalan yang sulit dan sulit. Saya pekerja yang baik, lemah lembut,” ujarnya.

Namun Jusuf enggan membeberkan sulitnya dunia politik yang diyakini sedang dihadapi Airlangga.

“Tanyakan saja pada ahlinya. Saya hanya bisa memberi informasi: politik ternyata jelek dan sulit. Sulit dan kejam. Jadi ketika saya melihat kekuatan Airlangga untuk mundur, saya umumkan keluar dari partai politik mana pun,” kata Jusuf. Hamka.

Baca Juga: Ketenaran dan Aset Airlangga Hartarto Mundur dari Tahta Golkar

Diberitakan sebelumnya, Airlangga mengumumkan mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Dia mengatakan keputusan itu diambil untuk menjaga stabilitas pemerintahan transisi mendatang dan integritas Golkar.

Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan menjaga keutuhan Partai Golkar untuk menjamin stabilitas pergantian pemerintahan yang akan datang dalam waktu dekat, kata Airlangga dalam video yang diperoleh virprom.com, Minggu.

“Maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim dan berdasarkan petunjuk Yang Maha Kuasa, saya mengumumkan pengunduran diri saya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” lanjutnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top