JAKARTA, Kompass.com – Tingkat kompetensi Ridwan Kamil di Jawa Barat (Jabbar) masih tinggi. Hal itu tercatat dari hasil Survei Litbang Kompas periode Juni 2024.
Dikutip dari Kompas.id, Rabu (17/7/2024), sekitar 48 persen responden pasti memilih Ridwan Kamil jika dicalonkan menjadi gubernur Jawa Barat pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Sedangkan 41,8 persen responden setuju memilih Ridwan Kamil. Kemudian yang tidak mau memilih atau resisten sebanyak 6,2 persen.
Kemudian pesaing terdekat Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, hanya mendapat 26,4 persen. Namun jumlah responden yang mempertimbangkan untuk memilih Dedi Mulyadi sebanyak 58 persen. Sedangkan 7 persennya resisten.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Anees, Ahok, Ridwan Kamil Nama Teratas Pasti Terpilih di Pilkada Jakarta
Menariknya, nama komedian Komeng atau Alfiansyah Komeng menempati posisi ketiga dengan 17,6 persen responden pasti memilihnya. Namun 60,4 persen masih mempertimbangkan untuk memilih dan oposisi cukup tinggi yaitu 15,4 persen.
Lalu ada nama Dedi Mizwar dengan jumlah responden yang pasti memilihnya mencapai 16,4 persen. Kemudian Dede Yusuf mendapat 11,2 persen dan istri Ridwan Kamil Atalia Pratya mendapat 10,6 persen.
Nama-nama lain seperti Desi Ratnasari, Ahmad Saikhu, Bima Arya, dan Ono Surono memiliki tingkat elektabilitas yang lebih rendah yakni tidak mencapai 10 persen.
Hasil survei Litbang Kompas dapat dibaca di Kompas.id, https://www.kompas.id/baca/riset/2024/07/16/survei-pilkada-2024-ridwan-kamil-domasi-jabar-11 ?open_from =Reset_Page
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Partisipasi Pemilih Ridwan Kamil 36,6 Persen, Pemilih Loyal Ridwan Kamil Dominan Jabar Tinggi
Dari temuan tersebut, loyalitas pemilih Ridwan Kamil bisa dikatakan relatif tinggi, yakni sekitar separuh responden, kata Andreas Yoga Prasetio, peneliti penelitian dan pengembangan Kompass.
Hal itu terlihat dari responden yang menjawab pasti akan memilih Ridwan Kamil jika dicalonkan menjadi Gubernur Jawa Barat.
Sementara nama Dedi Mulyadi yang digadang-gadang sebagai pesaing Ridwan Kamil hanya memiliki 26,4 persen pemilih setia. Sebab, hanya angka itu yang menjawab pasti akan memilih Dedi jika dicalonkan menjadi Gubernur Jawa Barat.
Kemudian jumlah swing voter atau undecided vote pada Dedi Mulyadi jauh lebih tinggi yakni mencapai 58 persen, artinya responden menjawab masih mempertimbangkan untuk memilihnya.
Oleh karena itu, menurut Andreas, tidak menutup kemungkinan para swing voter ini nantinya akan berpindah memilih calon lain jika pasangan calon (Paslon) tersebut dipastikan sudah mendapat kepastian dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Ono Surono Kemungkinan Pasangkan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar: Iya Alhamdulillah
Bagi Ridwan Kamil, proporsi swing voter sebesar 41,8 persen. Namun menurut Andreas, tingkat partisipasi pemilih masih berada pada puncaknya karena jumlah pemilih setia yang masih tinggi.
“Ridwan Kamil punya peluang terpilih yang tinggi, terlihat dari temuan 48 persen responden pasti memilihnya, hampir setengahnya. Lawannya hanya 6,2 persen,” kata Andreas Yoga kepada virprom.com, Rabu.