JAKARTA, virprom.com – CEO Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan pemilihan Ketua Daerah (Pilkada) Jakarta terlihat semakin kompetitif dengan hasil survei terbaru yang dilakukan perusahaan riset dan pengembangan Kompas.
“Dalam pemilu, hasil Litbang Kompas memastikan Pilkada Jakarta akan bersaing dengan kandidat seperti Anis Baswedan, Ahok (Basuki Tajaja Purnama), dan Ridwan Kamil,” kata Agung kepada virprom.com, Selasa (16/7/2024). ).
Oleh karena itu, Agung memandang pilkada sebagai wadah untuk mengecek jumlah atau kualitas calon. termasuk dalam menyeleksi calon wakil manajer (cowjob).
“Pada tingkat pribadi, pemilihan umum negara bagian sering kali menguji permohonan banding individu. “Hal ini dapat menentukan kemenangan dalam pemilu daerah yang sangat ketat, termasuk dalam pemilihan wakil gubernur.” katanya.
Baca juga: Ani Belum Pasti Menang di Pilkada Jakarta.
Berdasarkan hal tersebut, Agung meyakini semua nama mempunyai peluang untuk maju dan menang guna memperlancar masa kampanye dan menentukan calon gubernur yang cocok.
“Sehingga seluruh kandidat mempunyai kemampuan untuk berpartisipasi dan berpeluang menang selama mereka dalam kondisi terbaiknya saat kampanye,” kata Agung.
Selain itu, dia mengatakan, hasil kajian Litbang Kompas bisa menjadi masukan untuk membentuk koalisi menghadirkan calon di Pilkada Jakarta. Survei penelitian dan pengembangan Kompas
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas Juni 2024, ada tiga kandidat populer yang pasti dipilih peserta jika mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta: Anies Baswedan, Ahok, dan Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jakarta Anis Basedan memperoleh suara tertinggi di antara para peserta, yaitu 39 persen.
Di posisi kedua ada nama mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok dengan 34,5%. Kemudian Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, berada di urutan ketiga dengan 24 persen.
Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Nama-nama Teratas Pasti Terpilih di Pilkada Jakarta Anies, Ahok dan Ridwan Kamil
Menariknya, dikutip Kompas.id, Selasa (16/7/2024), nama Menteri Keuangan (MINCO) Sri Mulyani muncul di peringkat kelima, kalah tipis dari nama Menteri BUMN Eric Tohir yang mendapat 10,3 persen atau 16 . persen. .
Sementara kurang dari 10 persen menerima Presiden Partai Persatuan Indonesia Jenderal Kaisang Panjarip (9,8 persen), mantan Kepala Staf TNI (purn) Andika Perkasa (7,8 persen) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (7,8 persen). . 6,5 persen) dan Pj Gubernur DKI Jakarta Hiro Budi Hartono (2,8 persen).
Namun survei yang sama menunjukkan bahwa preferensi peserta survei masih bisa berubah. Hal ini terlihat dari persentase responden yang berniat memilih.
Sebanyak 52,5 persen responden terdaftar mempertimbangkan untuk memilih Redowan Camel. Sementara persentase masyarakat yang mempertimbangkan untuk memilih Anius Baswedan mencapai 36,3 persen. Setelah itu, 39,5% peserta yang berniat memilih Ahok akan memilih.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Anis dan Ahok Favorit Lamar Kembali di Jakarta, Tapi 30 Persen Responden Tak Jawab