Survei Litbang “Kompas”: 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

JAKARTA, virprom.com – Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan mayoritas responden (58,7 persen) menilai pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan memiliki kewenangan yang tumpang tindih jika jumlah kementeriannya ditambah. .

“Secara umum responden juga berpendapat bahwa penambahan jumlah kementerian dapat menyebabkan tumpang tindih kewenangan kementerian (58,7 persen),” tulis Litbang Kompas, seperti dikutip Harian Kompas, Senin (3/6/2024).

Survei ini juga menunjukkan bahwa duplikasi kekuasaan akan terjadi akibat pemisahan kementerian yang ada, seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, atau Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Selain itu, penambahan jumlah kementerian diyakini akan berdampak pada kemampuan pemerintah dalam memperoleh pendapatan masyarakat dan beban fiskal akan semakin meningkat, terutama dalam situasi perekonomian saat ini yang penuh ketidakpastian.

Baca juga: Riset “Kompas”: Jumlah Kementerian di Era Jokowi Dianggap Ideal

Selain itu, belanja pemerintah pusat akan meningkat. Sementara porsi alokasi pada masing-masing fungsi tidak bisa dikurangi, misalnya alokasi anggaran pendidikan sebesar 20 persen, dan penyaluran dana transfer ke daerah mencapai 30 persen.

Kemudian ruang fiskal untuk fungsi anggaran lainnya, termasuk pembayaran utang, akan berkurang.

Oleh karena itu, masyarakat berharap pemerintah berhati-hati dalam menentukan jumlah kementerian yang dibutuhkan untuk kondisi ke depan.

“Masyarakat butuh kebijakan dan kerja nyata kementerian yang berdampak besar terhadap peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat, bukan peningkatan belanja kementerian yang akhirnya dikorupsi oleh oknum pejabat, seperti yang terjadi saat ini di beberapa kementerian. kasus ini,” katanya. penelitian tersebut mengutip hasilnya. Penelitian & Pengembangan Kompas.

Baca juga: Kajian Litbang Kompas: 42,3 persen warga setuju jumlah kementerian tetap di 34

Di sisi lain, sebanyak 71,5 persen responden menilai jumlah kementerian yang ideal di era Presiden Joko Widodo-Maruf Amin saat ini adalah 34 kementerian berdasarkan UU Kementerian Negara.

Hal ini dibuktikan dengan hasil survei Litbang Kompas pada 20-22 Mei 2024 terhadap 516 responden dari 38 provinsi yang dipilih secara acak. Seluruh penelitian didanai oleh Harian Kompas.

Tingkat kepercayaan jajak pendapat yang menggunakan metode ini adalah 95 persen dengan margin kesalahan sekitar 4,32 persen. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top