Survei Litbang “Kompas”: 21,4 Persen Responden Anggap Pimpinan KPK Kurang Tegas

JAKARTA, Kompass.com – Berdasarkan survei Litbang Kompas pada 20-22 Mei 2024, 21,4 persen responden menilai pimpinan KPK kurang tegas dalam memberantas korupsi.

Berdasarkan hasil survei, sikap ketidakpastian pimpinan KPK menjadi salah satu kelemahan utama KPK. 

Pada Senin (10/6/2024), Litbang Kompas menulis, “Kepribadian pemimpin dalam pemberantasan korupsi di KPK turut melemahkan kerja organisasi.” .

Selain ketidakpastian, faktor lain yang dinilai menjadi kelemahan KPK adalah banyaknya intervensi terhadap lembaga antikorupsi tersebut.

Sebanyak 30,6 persen responden menilai Komisi Pemberantasan Korupsi terlalu banyak campur tangan pihak lain.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Intervensi Eksternal di KPK Maksimal 30,6 Persen.

Kompas Litbang menulis, banyaknya intervensi pihak lain menjadi agenda pemberantasan korupsi secara bertahap.

Selain itu, 14,6 persen merasa bahwa tidak adanya aturan ketat mengenai komisi antirasuah membuat lembaga antirasuah semakin rentan.

Ada juga yang berpendapat bahwa 9,9 persen kasus korupsi dipolitisasi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengetahui permasalahan korupsi di Indonesia (9,7 persen).

Faktor lain yang tercermin dalam survei tersebut adalah antikorupsi (4,5 persen) dan lainnya (0,7 persen).

Sementara itu, sebanyak 8,6 persen responden menjawab tidak mengetahui kelemahan paling nyata dari kepemimpinan KPK saat ini.

Di sisi lain, 58,6 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja KPK.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: 58,6 persen puas dengan kinerja KPK

 

Vincentius mengatakan, “Secara umum, apakah Anda puas atau tidak puas dengan kinerja KPK tahun lalu dalam pemberantasan korupsi?” 58,6 persen masyarakat merasa puas. 

Jajak pendapat dilakukan dengan metode wawancara telepon terhadap 516 responden dari 38 provinsi di Indonesia.

Sampel dalam survei opini ini ditentukan secara acak dari responden Panel Litbang Kompas sesuai proporsi penduduk di masing-masing provinsi.

Dengan metode ini, margin of error deteksi pada kondisi simple random sampling pada tingkat kepercayaan 95% adalah ±4,32 persen.

Namun, kesalahan di luar sampel mungkin saja terjadi Jajak pendapat ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT Kompas Media Nusantara). Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top