Sunarto Sebut Tak Ada Intervensi Penguasa dan Pengusaha di Pemilihan Ketua MA

JAKARTA, virprom.com – Ketua Mahkamah Agung (MA) terpilih, Sunarto, mengatakan tidak ada campur tangan penguasa atau pelaku bisnis dalam pemilihan Ketua Mahkamah Agung.

Sunarto menampik dugaan adanya campur tangan pihak asing terhadap hakim Mahkamah Agung yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan Ketua Mahkamah Agung, meski ia tidak menampik banyak kasus campur tangan seperti itu.

“Mungkin penjelasan tersebut hanya untuk menghidupkan saja. Faktanya, independensi hakim MA tidak mempengaruhi permasalahan tersebut,” kata Sunarto dalam konferensi pers di Gedung MA, Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Sunarto Sebut Pemilihan Ketua MA Itu Demokratis, Hakim MA Tidak Ada Pengaruh dari Luar.

Menurut Sunarto, sebagai salah satu dari empat calon Ketua Mahkamah Agung, tidak ada pihak yang mendekatinya untuk membahas pemilihan Ketua Mahkamah Agung.

Pada akhirnya, kata Sunarto, berbagai isu yang beredar justru memberikan tantangan tersendiri bagi mereka.

“Saya calon, menurut saya tidak ada lembaga yang akan turun tangan, tidak ada pengusaha yang menghubungi saya,” kata Sunarto.

Dalam pidatonya usai terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung, Sunarto juga menyatakan bahwa Ketua Mahkamah Agung tetap independen dalam menggunakan suaranya.

Menurutnya, pemilihan Ketua MA adalah tentang perbedaan pendapat, kebahagiaan dan persatuan di antara para hakim MA sehingga proses pemilu dapat terjamin secara demokratis.

Baca juga: Ketua MA Terpilih Sebut Hakim MA Akan Mengawasi dan Membina Hakim di Daerah.

“Hakim MA tidak akan terpengaruh karena mereka sangat mengenal satu sama lain dan semua calon yang ada saat ini lebih baik dari hakim MA,” kata Sunarto.

Mantan Ketua Dewan Pengawas Mahkamah Agung ini mengatakan, hakim Mahkamah Agung menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Suara mereka tidak digunakan untuk kepentingan sendiri, melainkan 7.971 hakim, 10.729 tenaga teknis, 14.202 pegawai Mahkamah Agung, dan 10.000 pegawai kehormatan Mahkamah Agung dan aparat kehakiman yang tersebar di 923 satuan kerja.

“Tentunya ini juga mencakup kepentingan semua pencari keadilan yang terkait dengan peradilan dan Mahkamah Agung,” kata Sunarto.

Sunarto terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung tahun 2024-2029 menggantikan Muhammad Syarifudin yang akan pensiun.

Sunarto terpilih setelah memperoleh suara terbanyak dibandingkan tiga calon lainnya dalam pemungutan suara yang dihadiri hakim Mahkamah Agung. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top