virprom.com – Pemain muda Barcelona, ​​​​Lamine Yamal mengaku hanya ingin menjadi dirinya sendiri.

Ia pun menilai tidak adil jika membandingkannya dengan Lionel Messi karena mustahil bisa mencapai level bintang asal Argentina tersebut.

Yamal masuk radar dunia sepak bola lewat perannya sebagai pemain bintang Barcelona di usianya yang masih sangat muda.

Profilnya semakin meningkat pada musim panas ini setelah membantu Spanyol memenangkan gelar Piala Eropa 2024.

Baca juga: Tottenham Vs Arsenal, Keinginan Menyenangkan Suporter Spurs

Selain menjadi bintang turnamen di Jerman, ia juga mencetak rekor baru sebagai pemain termuda di Euro saat turun lapangan melawan Kroasia di babak penyisihan grup.

“Saya senang mereka membandingkan saya dengan pemain-pemain hebat sepanjang sejarah sepak bola, namun saya ingin menjadi diri saya sendiri. Mustahil mencapai level Messi,” ucapnya.

Yamal bertemu Messi sekali. Hal itu terjadi saat Messi sedang memandikan Yamal saat pemotretan pada 2007. Saat itu, Yamal baru berusia enam bulan.

“Dia memberi saya kekuatannya. Masih banyak yang bisa saya berikan,” jelasnya.

Yamal mengaku akan bertahan lama di Barcelona hingga menjadi legenda.

“Saya harap saya tidak punya ide untuk hengkang. Saya ingin menjadi legenda sebuah klub,” jelasnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.