JAKARTA, virprom.com – Badan Perumahan Nasional (BP Tapera) menargetkan penyaluran Dana Likuiditas Pembangunan Perumahan (FLPP) kepada 170.000 unit rumah pada tahun 2024.

Jumlah tersebut setara dengan anggaran DIPA APBN 2024 sebesar Rp13,72 triliun dan pendapatan pokok sebesar Rp7,8 triliun.

Sedangkan sejak tahun 2010 hingga saat ini, penyaluran FLPP telah mencapai Rp 136,2 triliun untuk 1,47 juta rumah tangga di seluruh Indonesia.

FLPP merupakan program pembiayaan perumahan yang diluncurkan pemerintah sejak tahun 2010 bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendapatkan kenyamanan memiliki rumah pertama.

Melalui FLPP, MBR dapat mengakses layanan pembiayaan rumah dengan suku bunga tetap 5 persen, suku bunga rendah, dan jangka waktu pembayaran hingga 20 tahun.

BP Tapera bekerjasama dengan bank penyalur sebagai penyedia jasa keuangan dan lembaga pengembang real estate sebagai penyedia real estate dalam penggunaan alokasi modal.

Baca juga: Sama-sama Dikelola BP Tapera, Ini Bedanya KPR Tapera dan FLPP

Pada tahun 2024, BP Tapera akan menjalin kerja sama dengan 37 bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Di sisi lain, 82.555 unit rumah tapera senilai Rp 10,029 triliun juga sudah diketahui sejak 21 Juni 2024. Simak beritanya dan kami pilih beritanya langsung dari ponsel Anda. Pilih berita yang Anda suka untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.